Thailand Luncurkan Sertifikasi untuk Tingkatkan Kepercayaan Wisatawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Thailand Luncurkan Sertifikasi untuk Tingkatkan Kepercayaan Wisatawan

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Sabtu, 06 Sep 2025 11:10 WIB
Tourists are seen inside the Grand Palace, one of the favourite tourist spots in Bangkok, Thailand, May 20, 2025. REUTERS/Athit Perawongmetha
Ilustrasi wisata Thailand (dok. REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta -

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) resmi memperkenalkan program sertifikasi bernama 'Trusted Thailand' dalam upaya meningkatkan standar keselamatan sekaligus membangun kepercayaan wisatawan di sektor pariwisata.

Tahap uji coba program tersebut dijadwalkan mulai September, dimulai dengan penilaian pada hotel dan penyedia akomodasi. Selanjutnya, cakupan sertifikasi akan diperluas ke restoran, objek wisata, pusat perbelanjaan, hingga department store.

Seperti yang dikutip dari VietnamPlus, Selasa (2/9/2025) sertifikasi 'Trusted Thailand' ini menjadi penanda bahwa sebuah bisnis memenuhi standar keselamatan dan keandalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lolos, ada empat kriteria utama yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha: langkah-langkah keselamatan umum, sistem pembayaran aman, kemampuan komunikasi dalam bahasa asing, serta aksesibilitas melalui transportasi umum.

ADVERTISEMENT

Pelaku usaha yang berhasil memperoleh sertifikasi akan mendapatkan tanda khusus 'Trusted Thailand' dan masuk dalam daftar publik, sehingga memudahkan wisatawan dalam memilih layanan yang terpercaya.

Asisten Menteri Pariwisata dan Olahraga, Chakrapol Tangsutthitham, menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam kebijakan pariwisata nasional.

"Pemerintah berupaya mempromosikan pariwisata sekaligus memastikan keamanan publik, termasuk meningkatkan standar di destinasi, berkoordinasi dengan aparat keamanan, serta menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi wisatawan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Gubernur TAT, Thapanee Kiatphaibool, yang menyebut faktor keamanan kini sangat memengaruhi keputusan wisatawan, khususnya keluarga, pelancong solo, dan wisatawan muda.

"Program ini mendukung citra Thailand sebagai destinasi yang aman dan berkualitas tinggi, terutama di pasar utama seperti China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Uni Eropa," jelasnya.




(upd/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads