Pencarian Macan Tutul yang Kabur Diperluas ke Tangkuban Parahu

Antara - detikTravel
Minggu, 07 Sep 2025 16:07 WIB
Petugas menunjukkan lokasi terdeteksinya pergerakan macan tutul yang kabur di Lembang Park & Zoo. Foto: Whisnu Pradana
Bandung Barat -

Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memperluas area pencarian macan tutul yang kabur dari Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, karena diperkirakan telah bergerak menuju kawasan kaki hutan Gunung Tangkuban Parahu.

Koordinator Tim Pencarian BBKSDA Jawa Barat, Ujang Acep, mengatakan satwa tersebut telah diperkirakan telah memasuki kawasan hutan di kaki Gunung Tangkuban Parahu sejak dua hari terakhir.

"Daya jelajah macan tutul bisa mencapai 400 hektare. Kalau sudah dua hari lebih, kemungkinan besar sudah cukup jauh masuk ke hutan. Kami simpulkan macan tutul sudah mengarah ke kaki Gunung Tangkuban Parahu," kata Ujang dalam keterangan yang diterima di Bandung, Minggu (7/9/2025) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, pencarian saat ini mengandalkan drone thermal yang diterbangkan setiap malam.

Ujang mengimbau masyarakat di sekitar lokasi agar tidak panik apabila menemukan satwa tersebut. Menurutnya, macan tutul cenderung menghindari manusia dan tidak bersifat agresif. "Masyarakat tidak perlu waswas. Macan tutul tidak agresif menyerang, justru selalu mencari celah untuk bersembunyi dan menghindar," katanya.

Sementara itu, Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan, mengatakan pengelola tetap menjalankan operasional perawatan satwa meski kawasan wisata ditutup sementara selama sepekan.

"Walaupun terpaksa tutup, perawatan, penjagaan, dan pakan satwa tetap terjaga dengan baik," ujarnya.

Miftah menambahkan, pihaknya melakukan evaluasi terhadap keamanan kandang satwa usai peristiwa tersebut.

"Pascakejadian ini akan kami jadikan bahan evaluasi safety awareness agar peristiwa serupa tidak terulang," katanya.



Simak Video "Video: Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Zoo Masih Berkeliaran"

(ddn/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork