Warga Gresik yang sedang asyik melihat fenomena gerhana 'Blood Moon' dikagetkan dengan suara teriakan wanita minta tolong di sekitar Waduk PPS.
Media sosial dihebohkan dengan unggahan terkait teriakan misterius wanita minta tolong di Waduk PPS Gresik. Kejadian itu berlangsung pada Senin (8/9/2025) dini hari.
Saat itu, warga Gresik sedang asyik-asyiknya menonton fenomena gerhana bulan total berwarna merah seperti darah (Blood Moon).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara teriakan minta tolong itu diunggah Tri Hapsari Purbaningrum di akun Threads miliknya @sariiinity. Tim detikJatim telah menghubungi Sari melalui WhatsApp dan diizinkan untuk mengutip caption di Threads-nya
"Ya Allaaaahh lagi fotoin blood moon, tiba2 pas mau masuk rumah ada suara teriak kenceeengg bgt.
Suara cewe minta tolong nangis2 dan teriak2 ππ
Suara ada di belakang danau tapi ngga tau dimana. Durasi ada 6-7mnt.
Volume mentokin buat denger suaranya ππ" tulis Sari sembari menyertakan potongan video.
Baca juga: Potret Gerhana Bulan Total di Seluruh Dunia |
Di video tersebut, memang terdengar sayup-sayup suara minta tolong. Entah suara siapa dan datang dari mana, Sari pun hingga kini masih belum mengetahuinya.
"Jadi suaranya itu kayak 'tolongen aku bapak'. Suami saya juga denger teriakan 'aaa', terus tangisan, manggil 'bapaakk..bapakk..gitu juga," imbuhnya.
Sari menceritakan, dirinya bersama suami tinggal di kompleks PPS. Dia dan suaminya memang sengaja keluar rumah untuk mengabadikan momen Blood Moon itu sekitar pukul 00.30 WIB.
Agar mendapat hasil foto bulan yang jelas, keduanya mencari spot yang lebih gelap. Yaitu di tepi waduk. Namun, di tengah fenomena alam itu, mereka justru dikagetkan dengan suara misterius.
"Saya sama suami sebenarnya sempat berusaha mencari asal suara itu, jalan ke sana ke mari, tapi memang nggak berani jauh-jauh dari rumah. Soalnya anak-anak di rumah, nggak berani ninggalin sendiri," lanjut Sari.
Sari juga sempat melaporkan hal itu ke satpam perumahan. Sari mengatakan, satpam juga sempat mendengar teriakan yang sama, namun tidak mencarinya terlalu jauh karena harus menjaga pos.
Selain itu, Sari sempat menghubungi nomor pengaduan Polsek Manyar. Khawatirnya, teriakan minta tolong itu adalah korban kejahatan. Namun, nomor pengaduan itu tidak merespons.
"Sudah DM IG juga, tapi tidak ada jawaban. Semoga ada titik terang lah, kalau itu kejahatan, kan kasihan korbannya," pungkasnya.
---------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo