Maskapai Emirates melarang anak-anak naik kabin kelas satu yang mulai diterapkan pada 15 Agustus 2025. Kebijakan ini berlaku untuk calon penumpang yang memperoleh tiket kelas satu melalui Skyward Miles dan upgradenya.
Artinya, tiket kelas satu untuk anak hanya bisa dibeli lewat pembayaran tunai lewat berbagai situs perjalanan. Dikutip dari New York Post, kebijakan maskapai yang berasal dari Uni Emirate Arab (UEA) ini dinilai kontroversial.
"Satu-satunya hal yang kontroversial dari kebijakan ini adalah penerapannya hanya pada penukaran miles," ujar seorang warganet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melarang anak-anak di kelas utama sangatlah logis, dan semua maskapai seharusnya memiliki kebijakan seperti itu. Namun, ketika sebuah maskapai hanya melakukannya jika tidak merugikan keuntungan mereka, jelaslah bahwa pengalaman pelanggan bukanlah alasan mereka melakukannya," ujarnya.
Beberapa penumpang kelas atas setuju dengan kebijakan tersebut, mereka mengaku kurang suka saat anak-anak menangis dalam perjalanan.
"Saya tidak ingin pengalaman kelas utama saya dirusak oleh suara anak kecil. Saya sudah membayar untuk pengalaman yang tenang dan menyenangkan," ujarnya.
Tak sedikit dari mereka yang menentang kebijakan ini.
"Percaya atau tidak, anak-anak itu penting. Saya cukup yakin orang tua dari anak yang menjerit itu merasa penerbangan itu jauh lebih sulit daripada Anda, di mana Anda bisa mengabaikannya begitu saja, memasang headphone atau penyumbat telinga, dan melanjutkan perjalanan," seorang warganet membalas.
"Orang-orang bisa sangat buruk terhadap penumpang dengan anak, seperti yang Anda lihat di kolom komentar ini. Saya jamin, ketika anak saya menangis atau berisik sebenarnya juga sangat menegangkan bagi kami. Bahkan di kelas ekonomi sekalipun," tambah seorang ibu.
Kebijakan pembatasan zona sebenarnya telah diterapkan beberapa maskapai, seperti maskapai Corendon Airlines, telah memperkenalkan zona khusus dewasa di dalam pesawat Airbus A350-nya.
Bagian ini diperuntukkan bagi penerbangan antara ibu kota Belanda, Amsterdam, dan pulau Karibia Belanda, CuraΓ§ao. Penerbangan ini memakan waktu sekitar 10 jam.
"Zona Hanya Dewasa terletak di bagian depan pesawat, dan hanya dapat diakses oleh penumpang berusia 16 tahun ke atas," demikian pernyataan maskapai di situs webnya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC