Minimarket di Jepang terus berinovasi. Tak hanya menjual makanan-minuman ringan, mereka kini merambah ke lini bisnis lainnya.
Jaringan minimarket dari Jepang, FamilyMart melakukan inovasi dengan membuka toko baju pertama di kota Tokyo dengan nama Convenience Wear.
Dilansir dari Soranews24, Jumat (19/9/2025), toko itu baru dibuka awal bulan September ini. Di toko itu, FamilyMart menjual lini fashion mereka sendiri, mulai dari kemeja, celana, kaus kaki, bahkan pakaian dalam pun ada.
Tak kurang 150 artikel produk fashion dijual di toko tersebut. Salah satu yang paling laris tentu saja produk kaos kaki mereka.
Kaos kaki putih polos itu dihiasi oleh motif garis dengan warna yang senada logo FamilyMart. Kaos kaki dengan pola ikonik itu telah terjual lebih dari 28 juta pasang di seantero Jepang.
Yang membuat toko baju FamilyMart unik adalah baju atau produk fashion yang dijual di sini tidak dibungkus dengan rapi, tetapi cuma digantung-gantung saja. Di depannya ada sebuah cermin yang dipasang agar pelanggan dapat merasakan bahan dan memeriksa ukurannya sendiri sebelum memutuskan untuk membeli.
Toko pakaian inovatif ini beralamat di Blue Front Shibaura S Building, lantai 3F, Tokyo, Minato Jepang. Toko buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 waktu setempat, kecuali di hari Minggu dan hari libur nasional Jepang mereka tutup.
Seakan tak mau kalah, di Indonesia FamilyMart juga meluncurkan inovasi baru yaitu aplikasi FamiGo, dimana traveler bisa berbelanja tanpa perlu mengantre panjang dengan tampilan interface yang lebih ramah pengguna, proses pemesanan yang lebih efisien, serta harga lebih murah.
Aplikasi ini bisa mempermudah traveler untuk memesan makanan dan minuman secara daring, lalu diambil sesuai waktu yang ditentukan. Aplikasi FamiGO mulai tersedia dan dapat diunduh traveler sejak 22 Agustus 2025 melalui App Store bagi pengguna IOS dan Google Play bagi pengguna Android.
"FamilyMart Indonesia optimis FamiGO akan menjadi bagian penting dalam meningkatkan pelayanan, serta loyalitas dan kenyamanan dalam berbelanja," ujar Wirry Tjandra, CEO PT Fajar Mitra Indah.
Saat ini, industri toko swalayan di Jepang secara keseluruhan memang sedang menghadapi beberapa tantangan. Kebutuhan ekspansi, biaya operasional toko yang buka 24 jam, serta persaingan dengan jaringan toko lainnya semakin memperburuk kondisi. Namun dengan inovasi baru, mereka yakin bisa melewati tantangan.
Simak Video "Video: PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur dari Jabatan"
(wsw/wsw)