Mau berkunjung ke Perpustakaan Nasional tapi masih bingung rute dan cara masuknya? Tenang, detiktravel merangkum panduan lengkap biar traveler nggak nyasar dan bisa menikmati vibes asyik di Perpusnas.
Perpustakaan Nasional (perpusnas) terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dikutip dari Instagram resmi @perpusnas.go.id, Perpustakaan Nasional memiliki jam operasional Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB.
Adapun layanan yang buka sampai malam sebagai berikut, BCB (Grha Literasi), lantai 1 (loker penitipan tas), lantai 2 (aspirasi publik dan keanggotaan), lantai 5 (komunikasi dan media sosial, referensi virtual, kemas ulang dan diseminasi informasi), lantai 8 (koleksi audio visual), lantai 9 (koleksi naskah nusantara), lantai 12-13 (koleksi monograf tertutup), lantai 15 (koleksi rujukan dan ilmu perpustakaan), lantai 20 (koleksi berkala mutakhir dan koleksi mancanegara), lantai 21-22 (koleksi monograf terbuka), lantai 24 (koleksi budaya nusantara).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir pekan, Perpusnas tetap buka semua layanan, kecuali, lantai 3 (koleksi pbb dan fotokopi), lantai 7C (koleksi koran lama).
Transportasi Menuju Perpustakaan Nasional
Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, traveler bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Buat traveler yang menggunakna kendaraan pribadi, tersedia area parkir di gedung ini.
Sementara itu, traveler yang menggunakan transportasi publik, gedung Perpusnas ini juga mudah untuk dijangkau. Perpusnas dekat dengan halte Transjakarta, Halte Balai Kota.
Berikut transportasi umum untuk menuju Perpusnas:
Transjakarta: Saat hendak ke Perpusnas, baiknya traveler menggunakan transjakarta dengan tujuan Halte Balai Kota, yaitu: koridor 1 (Blok M-Kota), koridor 2 (Pulo Gadung-Monas), koridor 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), koridor 3 (Kalideres-Bundaharan HI). traveler bisa langsung menyebrang ke perpusnas karena lokasi halte berada di depan perpusnas.
KRL: Jila detikers menggunakan KRL menuju Perpusnas, traveler bisa menggunakan KRL rute Jakarta Kota, turun di Stasiun Gondangdia, kemudian traveler bisa sambung menggunakan ojek online sejauh sekitar 1,5 km.
Cara masuk Perpustakaan Nasional
|
Pintu Masuk
Jika traveler turun dari Halte Balai Kota, traveler bisa berjalan menuju pintu masuk khusus pejalan kaki yang berada di depan Perpusnas, lalu masuk melewati museum Perpusnas.
Menitipkan Barang Bawaan di Lantai 1
Sebelum masuk ke ruang baca, traveler dapat menitipkan barang bawaan di lantai 1 yang ditukar menggunakan tas Perpusnas yang transparan.
Mendaftarkan Keanggotaan Perpusnas
Untuk masuk ke Perpustakaan Nasional, traveler bisa melakukan pendaftaran keanggotaan di lantai 2 dengan membawa kartu identitas (KTP) dan mendapatkan kartu keanggotaan yang dapat digunakan untuk meminjam buku, akses masuk ke semua lantai.
Pembuatan kartu anggota hanya membutuhkan waktu 5 menit saat detiktravel mendaftarkan keanggotaan di Perpusnas.
Spot dan Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional
![]() |
Spot dan aktivitas seru di Perpusnas ada di lantai 24 untuk suasana balkon pemandangan Jakarta, para pengunjung berswafoto di area balkon untuk mengabadikan moment dengan pemandangan kota Jakarta.
Di lantai itu juga menyajikan beragam informasi pengetahuan tentang kekayaan koleksi budaya Nusantara dan executive lounge yang menyajikan lanskap Monumen Nasional (Monas).
Ruang koleksi monograf tertutup dan terbuka di lantai 12, 13, 21, dan 22 terdapat banyak koleksi buku, mulai dari buku ilmu sosial, sains, agama, dan karya fiksi.
Buku di sini semuanya terawat dengan baik dan tersusun rapih di rak buku. Untuk.mencari letak buku, traveler bisa menelusurinya lewat situs resmi opac.perpusnas.go.id. Dilantai ini traveler bisa melakukan peminjaman buku kepada petugas, waktu peminjaman buku adalah 7 hari.
Selain itu, di lantai tujuh, terdapat berbagai koleksi bagi pemustaka lanjut usia dan penyandang disabilitas yang dilengkapi sarana seperti perangkat magnifying, text reader, digital book player dan komputer dengan audio book bagi pemustaka tunanetra. Layanan koleksi anak dilengkapi komputer belajar dan panggung story telling untuk membiasakan kegemaran membaca sejak dini.
Di lantai sembilan, tersimpan kekayaan literatur Nusantara melalui naskah-naskah kuno yang penuh nilai sejarah. Sementara lantai 19 menyediakan layanan multimedia canggih untuk eksplorasi informasi digital. Layanan monograf terbuka di lantai 21 dan 22 menghadirkan beragam koleksi buku.
Tips berkunjung ke Perpusnas
Berikut tips berkunjung ke Perpusnas untuk traveler:
Traveler bisa berkunjung saat pagi hari pukul 09.00 saat suasana masih sepi, agar bisa mendapatkan meja/tempat duduk untuk baca dan lift tidak terlalu mengantri.
- Titipkan barang bawaan di lantai 1, kemudian tukarkan kartu identitas detikrs dengan kunci loker kepada petugas.
- Jika lift ramai dan antrian mengular, traveler bisa menggunakan tangga darurat untuk naik atau turun lantai.
- Letakkan segala jenis minuman di meja depan pintu masuk ruang baca yang disediakan oleh Perpusnas.
- Tetap jaga keheningan dan tidak menimbulkan kegaduhan di area perpustakaan.
Perputakaan Nasional bisa jadi pilihan destinasi murah meriah sekaligus bermanfaat. Yuk, coba rasain sendiri pengalaman seru menjelajah gedung perpustakaan tertinggi di Indonesia ini!
MURI sebagai perpustakaan tertinggi di dunia
![]() |
Perpusnas meraih penghargaan Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).
Penghargaaan itu diterima secara langsung oleh Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dari Jaya Suprana selaku CEO Muri bertempat di Muri Indonesia, Gedung Jaya Suprana Institute, Jakarta Utara, pada Rabu (8/1/2025).
Gedung Perpusnas memiliki tinggi 126, 3 meter.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta