Dari Bisnis Aviasi ke Pendidikan, Lion Group Resmikan Politeknik Kirana

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Selasa, 23 Sep 2025 19:05 WIB
Direktur Utama Politeknik Kirana, Capt. Taufik Hidayat. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
Jakarta -

Nama Lion Group melambung dengan maskapai-maskapai yang ada di bawah naungannya. Namun kini mereka juga merambah ke dunia pendidikan.

Dengan adanya Politeknik Kirana ini sebagai upaya regenerasi insan-insan penerbangan yang unggul dan mempunyai daya saing yang luas.

Dalam peresmian Politeknik Kirana, Selasa (23/9/2025) di Lion City Complex, Balaraja, Tangerang. Direktur Utama Politeknik Kirana, Capt. Taufik Hidayat, menjelaskan Lion Group dari dulu memang mempunyai training center, Namun berjalannya waktu berubah menjadi lebih serius yang kini Politeknik Kirana.

"Dengan berdirinya politeknik ini, itu kita merubah yang tadinya hanya pelatihan tapi kita juga mendirikan namanya perguruan tinggi. Jadi mungkin bisa mengaca seperti seorang dokter yang harus pendidikan dulu selesainya di dunia profesi," ujar Capt. Taufik.

Kemudian, dengan mengubah sistem pelatihan tersebut harapannya mampu menciptakan lulusan yang terampil dan profesional di bidang penerbangan.

"Kami akan menggabungkan ini, di mana dunia profesi selain dunia pelatihan juga dunia pendidikan tinggi. Sehingga mereka tidak hanya terampil ataupun bahasanya pelatihan, lulus dalam pelatihan sertifikasi tapi juga sistematik, analitik sehingga dia bisa mengembangkan profesinya dan juga nanti membantu dalam meneliti proses bisnisnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Capt. Taufik menjelaskan bahwa lama pendidikan di Politeknik Kirana ini selama empat tahun. Di mana nantinya akan pelajar akan diberikan pendidikan bukan hanya teorinya saja tetapi juga praktik-praktiknya.

"Jadi akhirnya kita benar-benar mengikuti sistematis yang ada di pendidikan tinggi," imbuh Capt. Taufik.

Sementara itu, Founder Lion Group, Rusdi Kirana, menyampaikan berdirinya Politeknik Kirana ini selain memberi kesempatan kepada generasi muda yang ingin berada di industri penerbangan. Lebih lanjut juga untuk memberikan peluang bersaing di industri yang lebih luas lagi.

"Kami kan punya perusahaan juga di Malaysia, Thailand, di situ juga kami mendengar (aspirasi) dari pemerintah di negara tersebut. Anak-anak Indonesia yang sekolah di sini kemungkinan besar kita akan karyakan buat negara," ucap Rusdi.

"Dan kita bekerja sama tidak hanya untuk sekolah kita sendiri, tapi kita juga bekerja sama dengan pabrik-pabrik pesawat kayak Boeing, Airbus, Honeywell, dan Goodridge. Nanti mereka akan kita kirim ke Amerika, Eropa untuk melanjutkan sekolahnya," lengkap Rusdi.



Simak Video "Video: Ketua MPR Resmikan Politeknik Kirana, Buka Peluang Lulusan Dikirim ke AS"

(upd/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork