Pengumuman! Bromo Lewat Malang dan Pasuruan Ditutup Sementara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengumuman! Bromo Lewat Malang dan Pasuruan Ditutup Sementara

Muhammad Aminuddin - detikTravel
Rabu, 24 Sep 2025 10:13 WIB
Wisatawan mengunjungi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (27/7/2025). BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur mencatat fenomena bediding atau suhu dingin terjadi akibat aktifnya angin monsun timuran yang kering dan minim awan seiring musim kemarau 2025 yang mundur dari normalnya dan diprediksi berlangsung hingga September dengan suhu terendah umumnya terjadi pada bulan Agustus. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nz
Dua jalur masuk Bromo ditutup sementara (Irfan Sumanjaya/Antara)
Jakarta -

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup dua akses masuk ke Gunung Bromo dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 30 September hingga 1 Oktober 2025. Langkah itu dilakukan untuk keamanan wisata.

"Kawasan TNBTS ditutup untuk aktivitas wisata dari dua pintu masuk, yakni Jemplang, Kabupaten Malang dan Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Ini mendukung agenda pemeriksaan ramp check jip wisata," kata Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjhaja Nugraha dilansir detikjatim, Rabu (24/9/2025).

Dengan penutupan jalur akses Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan, maka wisatawan sementara waktu hanya bisa melintas masuk ke Gunung Bromo via Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman penutupan dua jalur masuk ke Gunung Bromo telah diumumkan secara resmi oleh Balai Besar TNBTS melalui Surat Pengumuman Nomor PG.13/T.8/BIDTEK/HMS.01.08/B/09/2025.

Keputusan itu diambil setelah adanya kesepakatan dalam rapat koordinasi bersama Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat dan pihak terkait.

ADVERTISEMENT


Setelah adanya kesepakatan, Dishub Kabupaten Malang dan Dishub Kabupaten Pasuruan sama-sama menerbitkan surat pelaksanaan serta permintaan dukungan ramp check.

Sementara itu, Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama mengatakan total jip wisata yang akan dilakukan uji kelaikan berjumlah sekitar 880 unit.

"Dari paguyuban kurang lebih di Malang 520 jip dan Pasuruan ada 360 jip," kata Endrip.

Endrip mengatakan pelaksanaan ramp check bertujuan untuk memastikan jip wisata yang beroperasi di kawasan Gunung Bromo memenuhi standar, sehingga ada jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi para wisatawan.

Apabila dari hasil uji kelaikan menyatakan jip wisata tidak memenuhi spesifikasi, maka tidak boleh beroperasi sebagai angkutan bagi wisatawan di kawasan TNBTS hingga adanya perbaikan sesuai rekomendasi teknis dari Dishub masing-masing wilayah.

Ia menegaskan bahwa setiap jip wisata di kawasan TNBTS wajib memperoleh surat layak beroperasi.

"Jadi, untuk kendaraan yang belum layak beroperasi wajib melakukan ramp check kembali di kemudian hari secara mandiri," ujar dia.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads