Seorang turis asal Inggris, Harrison Edward Nada Kontounas, dilaporkan tenggelam terseret di Pantai Legian, Rabu (24/9) petang. Hingga kini, dia belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan korban berenang bersama dua rekannya di sekitar area bendera merah di bibir pantai. Setelah mendapat peringatan dari penjaga pantai, dua rekannya keluar dari laut, namun Harrison terhantam gelombang hingga terseret arus dan tenggelam.
"Kami terima laporan pada pukul 18.40 Wita adanya WNA yang tenggelam dari Bapak Ipel, Balawiata Kuta. Selanjutnya diberangkatkan lima personel ke lokasi," kata Sidakarya dalam keterangan resminya yang diterima detikbali, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sidakarya menjelaskan pencarian pada malam hari tidak memungkinkan untuk turun ke laut. Semalam, tim SAR hanya melakukan penyisiran di tepi pantai ke arah selatan dan utara hingga pukul 22.00 Wita, namun hasilnya masih nihil.
"Kecepatan angin di atas 30-39 km/jam bisa dikategorikan kencang, itu berpengaruh pada kondisi di perairan. Maka diimbau agar berhati-hati apabila beraktivitas di luar ruang termasuk wisata di pantai," ujar Sidakarya.
Pagi ini, tim SAR menurunkan satu rubber boat untuk menyisir perairan dalam pencarian Harrison.
***
Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain