Monumen Gesang di Solo kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak terawat. Pihak keluarga pun mengusulkan agar monumen itu dipindah saja.
Monumen Tirta Gesang kondisinya begitu merana di Kawasan Solo Safari. Tidak hanya tak terawat, tetapi patung maestro keroncong itu juga berada di rerimbunan rumput ilalang yang tumbuh subur.
Pihak keluarga pun menyayangkan kondisi tersebut dan mengusulkan agar monumen itu dipindah. Monumen Gesang itu terletak di pojok akses keluar Solo Safari. Pengunjung kudu memutar jika hendak menengok monumen tersebut.
Pengunjung dapat melewati monumen tersebut dengan menaiki buggy car karena aksesnya di ujung. Pejalan kaki juga dapat melintas, tetapi banyak dari mereka memotong jalan dan melalui danau buatan.
Monumen Mbah Gesang hanya tampak setengah badan. Monumen tersebut terletak di dekat kantor Perumda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Bengawan Solo Park milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS).
Dulunya akses menuju monumen tersebut cukup mudah sebelum menjadi Solo Safari. Kala itu, kondisi monumen itu terbuka dan berada di tengah lapak pedagang saat masih bernama TSTJ.
Saat ini, pengunjung tidak dapat melihat monumen itu jika tidak mendekat dan hanya tampak rerumputan ilalang yang menjulang tinggi.
General Manager (GM), Solo Safari, Yustinus Sutrisno, menjelaskan untuk mengerjakan Monumen Mbah Gesang pihaknya menunggu dana Corporate Social Responsibility (CSR). Trisno menerangkan monumen tersebut masuk ke pembangunan tahap ketiga.
"Monumen Gesang sudah masuk dalam perencanaan, tapi kami masih menunggu CSR, masuk ke pembangunan tahap tiga," kata Trisno dihubungi detikJateng, Selasa (23/9).
Dia menjelaskan, tahap ketiga bakal difokuskan pada pengerjaan Monumen Mbah Gesang, meski area kolam keceh dan Bengawan Solo Park belum tersentuh.
"Kolam keceh dan Bengawan Solo Park masih ada kerja sama dengan pihak lain, dengan TSTJ. Kalau itu sudah selesai diserahkan ke kita barulah nanti dipikirkan kira-kira apalagi yang bisa kita buat di area itu. Karena area lainnya saat ini boleh dibilang sudah sudah terisi," ungkapnya.
Gambar untuk merevitalisasi Monumen Mbah Gesang telah dikantongi Solo Safari. Trisno menyebut Detail Engineering Design (DED) telah diserahkan ke DPRD Solo.
"Kemarin kita kita sounding ke Pak Sugeng yang dari DPRD Komisi 4 kemarin sudah kita presentasikan dan beliaunya juga cukup mengapresiasi apa yang sudah kita rencanakan gitu," pungkasnya.
Simak Video "Video: Patung Vokalis Motorhead Lemmy Kilmister Diresmikan di Burslem"
(wsw/wsw)