KA Matarmaja New Generation Bye-Bye Sandaran Kursi Tegak, Perjalanan Lebih Nyaman

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

KA Matarmaja New Generation Bye-Bye Sandaran Kursi Tegak, Perjalanan Lebih Nyaman

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 28 Sep 2025 08:15 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) mengumumkan perubahan rangkaian pada Kereta Api Matarmaja (KA 270/269) relasi Pasar Senen – Malang (PP) yang mulai berlaku pada 28 September 2025. Pergantian ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pelayanan serta peningkatan kenyamanan bagi para pelanggan setia.
Rangkaian KA New Generation Jakarta-Malang (Dok. PT KAI Daop 1)
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan wajah baru KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (pp) mulai 28 September 2025. Kereta ekonomi legendaris itu resmi beroperasi dengan rangkaian Ekonomi New Generation, bye-bye sandaran kursi duduk tegak.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa transformasi itu sebagai sebuah momentum bersejarah.

"KA Matarmaja adalah salah satu kereta ekonomi komersial yang hingga kini masih menggunakan kursi tegak. Kini kami hadirkan kursi searah laju kereta api, lebih ergonomis, dan bisa diatur kemiringannya. Perjalanan jauh Jakarta-Malang akan semakin nyaman tanpa kehilangan jati diri Matarmaja sebagai kereta rakyat," ujar Anne dalam rilis yang diterima detiktravel, Minggu (28/9/2025)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rangkaian hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai itu menggunakan tipe captain seat dengan kapasitas 72 kursi per kereta. Dengan desain lega dan modern, pelanggan dapat menikmati kenyamanan ekstra sepanjang perjalanan melintasi kota-kota besar di Jawa, mulai dari Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, hingga Malang.

Sejarah KA Matarmaja

KA Matarmaja memiliki sejarah panjang. Diluncurkan pada 1976 sebagai KA Maja, kemudian diperkuat oleh KA Tatar di era 1980-an, hingga akhirnya resmi bernama KA Matarmaja pada 28 September 1983. Lebih dari 40 tahun kemudian, Matarmaja tetap menjadi kereta andalan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Dari sisi layanan, KA Matarmaja menunjukkan tren positif. Popularitas KA Matarmaja terus bertahan hingga kini. Sepanjang tahun 2024, KA ini melayani 705.161 pelanggan. Pada periode Januari-Agustus 2024 tercatat 473.463 pelanggan, sedangkan pada periode yang sama di 2025 meningkat menjadi 500.403 pelanggan, atau naik 5,7%. Data ini menegaskan bahwa meski usianya sudah lebih dari empat dekade, KA Matarmaja tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

Dalam perjalanannya, KA Matarmaja melayani berbagai kota besar dan daerah penting di Pulau Jawa. Stasiun-stasiun pemberhentian utamanya antara lain Malang, Malang Kotalama, Kepanjen, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, Solojebres, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Cirebon Prujakan, Bekasi, Jatinegara, hingga Pasar Senen.

Rute panjang itu menegaskan peran KA Matarmaja sebagai penghubung vital antarwilayah, yang bukan hanya menggerakkan mobilitas tetapi juga ekonomi dan interaksi sosial lintas generasi.

Sejalan dengan itu, KAI terus mempercepat peremajaan sarana. Hingga kini, KAI telah memodifikasi 124 kereta Ekonomi New Generation sejak 2023 serta menerima 31 trainset atau 336 kereta Stainless New Generation dari total 56 trainset yang diproduksi PT INKA.

"Dengan wajah baru KA Matarmaja, KAI menegaskan komitmen Semakin Melayani. Kami ingin pelanggan merasakan kenyamanan lebih, tanpa mengubah esensi KA Matarmaja sebagai kereta pilihan rakyat yang ramah di kantong. Inilah kado ulang tahun ke-80 KAI untuk masyarakat Indonesia," kata Anne.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads