AS Pakai Lagu dan Video Pokemon di Video Deportasi, Perusahaan Jepang Protes

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 29 Sep 2025 14:34 WIB
Ilustrasi (istimewa)
Jakarta -

Perusahaan yang memiliki hak cipta untuk Pokemon, Pokémon Company International menyatakan keberatan atas video yang diunggah Immigration and Customs Enforcement (ICE) AS. Di video tersebut ICE menggunakan lagu dan potongan-potongan video dari Pokemon di tengah aksi mereka menangkap orang-orang.

Dilansir dari BBC, Senin (29/9/2025) video tersebut diunggah di akun X DHS dan TikTok White House yang merekam agen ICE menahan orang-orang selama penggerebekan. Dalam video tersebut, terdapat beberapa potongan adegan dari Pokemon menggunakan lagu tema Pokémon yang terkenal, Gotta Catch 'Em All.

"Kami mengetahui adanya video terbaru yang diunggah oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri yang memuat gambar dan bahasa yang terkait dengan merek kami," tulis Pokémon Company International dalam sebuah pernyataan.

"Perusahaan kami tidak terlibat dalam pembuatan atau pendistribusian konten ini, dan izin tidak diberikan untuk penggunaan kekayaan intelektual kam," tambahnya.

Video yang diunggah oleh DHS menampilkan lagu tema pembuka Pokémon, dengan refrain berulang 'gotta catch 'em all', yang diputar mengiringi aksi agen ICE memborgol dan menangkap orang-orang. Juga disisipkan dengan klip-klip yang sebagian besar menampilkan Ash Ketchum sedang melempar Pokeball.

Akhirnya, video tersebut diakhiri dengan kartu-kartu Pokémon palsu yang menampilkan foto-foto para tahanan dan dugaan kejahatan mereka, mulai dari pembunuhan, perampokan, pedofilia, hingga membahayakan anak.

Video tersebut saat ini telah ditonton lebih dari 72 juta kali dan mendapat 17.000 komentar. Akun X dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS telah membalas video tersebut dengan gambar GIF Pikachu dan keterangan yang berbunyi, "Rekrutan terbaru Patroli Perbatasan".

Ketika The Japan Times menghubungi departemen tersebut, mereka tidak menanggapi video tersebut tetapi hanya membalas dengan komentar "Menangkap mereka adalah ujian kami yang sebenarnya. Mendeportasi mereka adalah tujuan kami."

Ini merujuk pada lirik dari lagu tema Pokémon, 'Menangkap mereka adalah ujian saya yang sebenarnya, melatih mereka adalah tujuan saya', yang merujuk pada misi karakter utama untuk menangkap dan melatih Pokémon yang ditemuinya.

Ini bukan pertama kalinya akun DHS menggunakan gambar dan video provokatif yang terinspirasi oleh budaya dan media populer. Akun tersebut pernah menggunakan 'Pengumuman Layanan Masyarakat'" milik JAY-Z dalam video rekrutmen, yang kemudian dihapus.

Namun, hingga saat ini, video Pokémon tersebut masih beredar di internet.



Simak Video "Video: Persiapan AKSI Jelang Sidang Uji Materiil UU Hak Cipta di MK"

(sym/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork