Pebalap MotoGP, Francesco Bagnaia atau akrab disapa Pecco tampak kaget bukan main saat disambut ritual 'sembek' begitu dia tiba di Bandara Internasional Lombok.
Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu sempat ragu dan melangkah mundur karena belum mengetahui tentang makna ritual tolak bala menurut adat Bayan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.
Pantauan di lokasi, Pecco keluar dari pintu bandara Lombok sekitar pukul 19.27 Wita pada Senin (29/9). Pembalap Ducati Lenovo Team itu mengenakan baju putih lengan pendek, serta topi hitam hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pecco tampak kaget dan tertegun saat disambut tarian tradisional Nina Bayan dan sorakan puluhan siswa SD yang telah menantinya sejak beberapa jam lalu.
Sementara itu, Pemangku Adat Bayan Raden Kartamono lantas mendekati Pecco saat prosesi sembek. Ia mengoleskan campuran daun sirih, pinang, serta kapur yang menghasilkan warna merah ke dahi Bagnaia. Saat itulah Pecco Bagnaia terlihat kaget.
"Warna merah itu menandakan tenaga manusia membutuhkan darah merah," kata Raden Kartomono.
Menurut dia, ritual sembek merupakan sambutan yang biasa diberikan kepada para tamu yang datang ke Bayan, Lombok Utara. Ia mencontohkan kedatangan Menteri Kebudayaan Fadli Zon beberapa waktu lalu yang juga disambut prosesi adat tersebut.
"Ini kami lakukan untuk memberikan keselamatan bagi para tamu atau pembalap saat ini," tutur Raden Kartomono.
Raden menganggap reaksi kaget yang ditunjukkan Pecco adalah hal wajar. Ia menduga mantan rider Pramac Racing itu belum mendapatkan pemahaman dari panitia.
"Kami datang ke sini karena kami diminta untuk menampilkan hal keunikan yang ada di daerah kami, salah satunya yaitu sembek ini. Cuma agak kaget tadi kemungkinan karena belum tahu saja. Tapi setelah dikasih tahu, Pecco menerima," imbuhnya.
Selain Pecco, para penyambut juga memberikan ritual sembek kepada sejumlah kru MotoGP. Raden berharap balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika berjalan lancar setelah prosesi memohon perlindungan diri yang diiringi dengan doa menurut tradisi Sasak tersebut.
Sebelumnya, sejumlah pembalap dan kru MotoGP mulai berdatangan di Bandara Lombok, sejak petang ini. Mulai dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Jack Miller, hingga Raul Fernandez. Para pembalap itu tiba di Lombok menjelang MotoGP Mandalika 2025.
Kelima pembalap MotoGP itu mendarat di Bandara Lombok sekitar pukul 18.45 Wita. Mereka menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia dengan nomor GA7340. Satu rider lainnya, yaitu Somkiat Chantra, tiba pukul 17.15 Wita menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA7300.
Selain itu, sejumlah pembalap lainnya juga dijadwalkan menyusul. Termasuk Luca Marini, Brad Binder, dan Fabio Quartararo yang tiba di Lombok pukul 20.25 Wita.
Seperti diketahui, ajang balapan MotoGP Mandalika 2025 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 3-5 Oktober mendatang. Indonesia masuk dalam seri ke-18 dari total 22 seri balapan MotoGP yang digelar sepanjang musim 2025.
Sebelum balapan dimulai, sebanyak 12 pembalap MotoGP dijadwalkan mengikuti parade dari Taman Sangkareang menuju Teras Udayana, di Jalan Udayana, Mataram, NTB, pada 1 Oktober mendatang. Kegiatan tersebut merupakan salah satu side event atau rangkaian MotoGP Mandalika 2025.
--------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB