Industri ekonomi kreatif tak hanya seputar produk dan jasa saja, tapi juga ada kreativitas, ide dan inovasi dari para pelakunya.
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa ekonomi kreatif bukan hanya berbicara tentang produk dan jasa, tetapi juga nilai tambah yang lahir dari ide, kreativitas, dan inovasi.
"Presiden Prabowo menekankan bahwa industri kreatif adalah mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Pembangunan harus dimulai dari desa, dari kabupaten, dan dari daerah, karena di situlah sumber kekuatan ekonomi Indonesia," kata Teuku Riefky, seperti dikutip Antara, Selasa (30/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengapresiasi insan-insan kreatif, Indonesia Creative Awards (ICA) 2025 pun digelar dengan meriah. Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional seperti motivator dan politikus, Helmy Yahya, Gubernur Jambi Al Haris, Mantan Walikota Cilegon Helldy Agustian, hingga pendakwah kondang Ustaz Das'ad Latif.
Mereka hadir bukan hanya sebagai tamu undangan VIP, melainkan juga sebagai pemenang yang mendapatkan penghargaan di ajang ICA 2025. Total ada sekitar 27 kategori penghargaan yang diberikan pada ajang penghargaan tersebut.
"Tahun pertama ini kita berikan 27 kategori penghargaan. Kenapa 27? Karena yang kita berikan ini bukan hanya penghargaan untuk perorangan, melainkan juga untuk instansi juga," terang Atta Ul Karim, founder ICA 2025.
![]() |
Helmy Yahya memenangkan penghargaan sebagai Leading Business Motivator Inspiring Generations to Greater Success. Selain itu, Devina Hermawan memenangkan penghargaan untuk kategori The Most Creative Content to Indonesia Culinary Industry.
Ada juga penghargaan spesial lifetime achievement yang diberikan kepada pemilik Paragon Corp, Nurhayati Subakat. Pengusaha industri kecantikan ini sukses berkembang dan memiliki 14.000 karyawan.
Salah satu kategori penghargaan adalah foto terbaik dengan tema kemerdekaan yang dinilai langsung oleh dewan juri profesional dan legenda fotografi Indonesia, Darwis Triadi.
"Penghargaan untuk perorangan ini memang kita siapkan, karena menurut saya fotografi juga bagian dari kreativitas. Adapun tema kemerdekaan kita ambil untuk meningkatkan rasa nasionalisme dari teman-teman fotografer yang hasilnya bisa ditularkan," jelas Atta.
Di ICA 2025 juga ada penghargaan untuk pendakwah yang dinilai kreatif dalam memberikan materi dakwahnya yang berdampak positif bagi masyarakat, yaitu Ustaz Das'ad Latif.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain