Antisipasi Lonjakan Penonton MotoGP Mandalika, 20 Kapal ASDP Disiagakan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Antisipasi Lonjakan Penonton MotoGP Mandalika, 20 Kapal ASDP Disiagakan

Ahmad Viqi - detikTravel
Rabu, 01 Okt 2025 10:23 WIB
Sukses mendukung penyelenggaraan event Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok 2024 seri pertama pada 29-30 Juni 2024 lalu yang digelar di Sirkuit Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP Seri ke-2 pada 6-7 Juli 2024 mendatang yang siap mengoperasikan 23 unit kapal dari Pelabuhan Padangbai-Bali ke Pelabuhan Lembar-Lombok.
23 Kapal Feri 'Kawal' Ajang Balap Motor Internasional di Lombok (Dok ASDP)
Jakarta -

Sebanyak 20 kapal PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) disiapkan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah itu disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat MotoGP Mandalika 2025.

Ke-20 armada tersebut disiagakan mulai Jumat (3/10/2025) besok. General Manager PT ASDP Pelabuhan Lembar, Agus Djoko, mengatakan dari 20 kapal yang disiagakan, satu di antaranya berasal dari lintas penyebrangan Jangkar, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

"Total armada kita ada 24 kapal di pelabuhan Lembar. Dari keseluruhan itu 4 masuk docking tahunan," kata Agus saat ditemui di Mataram, Selasa (30/9/2025) dilansir detikbali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada gelaran MotoGP 2024, ASDP menyiapkan 18 kapal yang melayani penumpang selama 24 jam. Tahun ini jumlah armada ditambah menjadi 20 unit.

"Sekarang ini kita lebih siap dengan 20 unit kapal. Karana ada perkiraan kenaikan penumpang pada hari Jumat (3/10) dengan estimasi di tren sebelumnya peningkatan 30 persen," kata Agus.

ADVERTISEMENT

Agus bilang pada MotoGP 2024 jumlah penumpang yang melintas di Pelabuhan Lembar mencapai 80 ribu orang dalam tiga hari. Karena itu, tahun ini ASDP menambah armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Kami di ASDP tetap wajib memproyeksikan armada lebih karena jika terjadi kenaikan penumpang kami sudah siap dengan kondisi itu. Lebih baik siap di awal," ujarnya.

Agus menyebut tren pergerakan penumpang biasanya mulai terlihat pada H-1 event.

"Biasanya kita lihat di hari Jumat dan Sabtu. Nanti di sana puncaknya dan arus balik tanggal 5 selesai event MotoGP itu biasanya terjadi penumpukan atau antrean," kata dia.

Untuk mengantisipasi antrean panjang, ASDP akan memangkas waktu bongkar muat kapal.

"Apabila cenderung padat kita peringkat waktu bongkar muatnya dari 2,5 jam sampai ke 1,5 jam. Kita pakai skenario tiba berangkat," ujar Agus.

Selain itu, ASDP juga akan mendirikan posko terpadu sebagai lokasi istirahat dan pusat informasi bagi penumpang.

"Kalau tren kami melihat ada peningkatan pergerakan masyarakat. Tahun kemarin itu kita sudah urai pada jam 01.00 dini hari saat kepulangan. Sementara tahun sebelumnya itu sampai keesokan harinya jam 8 pagi. Jadi ada kemajuan kita lakukan untuk menguraikan kemacetan penonton MotoGP ini," ujarnya.

Dishub NTB Imbau Penonton Naik Motor

Untuk menghindari kemacetan, Dinas Perhubungan NTB mengimbau penonton MotoGP Mandalika menggunakan sepeda motor menuju sirkuit.

"Kami anjurkan pakai motor jangan pakai mobil. Karena lahan parkir roda dua cukup luas di sisi barat dan sisi timur," kata Ervan.

Ervan juga mengingatkan penonton agar menukar tiket di loket yang disediakan di Mataram dan Lombok Tengah untuk menghindari antrean panjang.

"Kalau pakai kendaraan sepeda motor tetap jaga keselamatan. Jangan tidak pakai helm ini bisa membahayakan," kata dia.

***

Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads