Detik-detik Wafatnya Clara Sumarwati, Pendaki Puncak Everest Pertama RI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Detik-detik Wafatnya Clara Sumarwati, Pendaki Puncak Everest Pertama RI

Adji G Rinepta - detikTravel
Senin, 06 Okt 2025 15:25 WIB
Suasana pemberangkatan jenazah Clara Sumarwati dari kediamannya di Mantrijeron Kota Jogja, Jumat (3/10/2025).
Pemakaman Clara Sumarwati, pendaki Everest pertama RI (Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Clara Sumarwati, wanita Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest wafat. Sang kakak, menceritakan detik-detik terakhir wafatnya Clara.

Clara meninggal dunia pada Kamis (2/10) sore di kediamannya, di kawasan Matrijeron, kota Jogja. Clara dimakamkan di Tempat Permakaman Sidikan Umbulharjo Kota Jogja, pada Jumat (3/10).

Kakak Clara, Rita Heru Setyatini mengenang momen saat mendiang Clara mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 16.10 WIB. Clara diketahui meninggal dunia akibat penyakit gula yang dideritanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wah ngguling-guling kayak cacing kepanasan itu, mungkin memang kalau orang sakaratul maut seperti itu ya. Begitu dikasih minyak suci, dia langsung anteng, bisa mapan, bisa selonjor sendiri," ujar Heru saat ditemui di rumah duka.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Clara sempat mengajukan beberapa permintaan. Seperti minta dilantunkan doa Novena hingga diputarkan lagu rohani favorit Clara.

"Terus bicara, tapi ndak ada suaranya, cuma gerak bibir itu, minta Rosario sama doa Novena. 16.10 itu, dia minta (diputarkan) lagu Roh Kudus Yesus itu, di HP kan ada. Terus tak setelke, langsung senyum, aku yo melu ngguyu (aku ya ikut tertawa)," ungkapnya.

Heru pun tak menyangka jika permintaan-permintaan itu adalah permintaan terakhir dari sang adik. Lantunan lagu rohani kesukaannya itu, menjadi pengantar Clara berpulang.

"Tapi kok (setelah itu) kayak nggak ada nafas, terus cari kaca (untuk mengecek nafas) loh kok nggak ada (nafasnya). Terus telepon petugas puskesmas, terus menyatakan Bu Clara sudah meninggal," kenang Heru.

Penyesalan Sang Kakak

Clara pun menghembuskan napas terakhir di usia 60 tahun. Namun, kesedihan tak berhenti di situ. Ada pergolakan batin yang melandanya saat petugas ambulans datang untuk menjemput Clara.

"Terus saya minta tolong Puskesmas, itu di rumah, terus ambulans datang. Tapi pesennya Mbak Clara itu ndak mau dibawa ke rumah sakit, ya saya sampaikan," ujar Heru.

"Terus disuruh bikin surat pernyataan, (yang berbunyi) keluarga tidak mau dibawa ke rumah sakit, kata 'tidak' itu, mak deg di hati. Tanda tangane, surat pernyataan lho itu, misal saudara ada nuntut saya gimana?," sambungnya.

Heru yang saat itu hanya sendiri merawat Clara, mau tidak mau menandatangani surat pernyataan itu. Namun di hatinya, tergores luka yang hingga kini masih terasa sakitnya.

"Ya saya yang tanda tangan, satu rumah cuma saya, kalau misal ke rumah sakit yang nganter juga saya," ungkap Heru.

"Nah sampai sekarang yang membekas di hati saya itu pas Mbak Clara meninggal, apakah saya salah? Terus sama orang-orang itu 'ndak (salah), itu sudah langkah terbaik'," pungkas Heru.

Pemakaman Clara Berlangsung Khidmat

Pemakaman Clara Sumarwati sendiri berlangsung dengan khidmat. Jenazah Clara diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, sudah lebih dulu dilaksanakan misa kematian.

Suasana misa yang diikuti keluarga dan kerabat dekat Clara ini tampak khidmat. Beberapa orang kemudian mengantarkan Clara ke pusaranya. Sedangkan sebagian lain menunggu di rumah duka, termasuk sang kakak.

Clara Sumarwati dikenang sebagai wanita Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Nama Clara Sumarwati diabadikan oleh Everest Summiteers Association.

Dalam situs resmi mereka seperti dilihat detikTravel, nama Clara Sumarwati tercatat melakukan Summit Day pada 26 September 1996. Rutenya adalah North Col - North Ridge - North Face.

--------

Artikel ini telah naik di detikJogja

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Mau Selfie, Pendaki Ini Malah Jatuh dari Puncak Gunung"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads