Terkuak! Makin Banyak Perempuan Pilih Jalan-Jalan Sendiri ke Luar Negeri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terkuak! Makin Banyak Perempuan Pilih Jalan-Jalan Sendiri ke Luar Negeri

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Selasa, 07 Okt 2025 09:12 WIB
Ilustrasi liburan selfie
Ilustrasi traveler perempuan (Getty Images/Peera_Sathawirawong)
Jakarta -

Dulu dianggap berisiko, kini jadi gaya hidup. Semakin banyak perempuan memilih bepergian sendiri ke luar negeri, bukan sekadar untuk liburan, tetapi juga sebagai bentuk kebebasan, eksplorasi diri, dan pembuktian bahwa perempuan bisa menjelajahi dunia dengan caranya sendiri.

Mengutip The Guardian, Selasa (7/10/2025) perusahaan tur Jules Verne melaporkan bahwa pelancong solo menyumbang 46% dari total pemesanan untuk jadwal perjalanan tahun depan, naik dari 40% pada tahun 2023. Menariknya, hampir 70% dari wisatawan solo tersebut adalah perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Pelaksana Jules Verne, Debbie O'Neill, mengatakan banyak wisatawan yang memilih liburan sendiri bukan karena mereka tidak memiliki keluarga atau pasangan, tetapi karena mereka ingin menikmati dunia dengan cara mereka sendiri.

"Banyak pelanggan kami punya kehidupan sosial yang aktif, pasangan, bahkan anak-anak. Tapi mereka juga menghargai kebebasan untuk menjelajah sesuai keinginan mereka sendiri," ujar Debbie.

ADVERTISEMENT

"Bergabung dengan tur kelompok kecil memberi mereka keseimbangan antara kebersamaan dan ruang untuk mengikuti rasa ingin tahu mereka," dia menambahkan.

Hal senada disampaikan Joanna Reeve dari Intrepid Travel. Ia menyebutkan 62% dari pemesanan solo perusahaannya dilakukan oleh perempuan, mayoritas berusia 45 hingga 60 tahun.

"Mereka mengatakan sudah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk karier atau keluarga. Sekarang saatnya meluangkan waktu untuk diri sendiri," kata Joanna.

Perjalanan solo juga membuat mereka tidak terikat pada jadwal atau keinginan orang lain. Menurut Joanna, destinasi favorit untuk para pelancong solo ini meliputi negara-negara dengan kekayaan budaya seperti Maroko, India, dan Peru, serta perjalanan aktif seperti trekking atau bersepeda di Eropa.

Liburan Sendiri, tapi Tak Sepi

Meski disebut solo travel, banyak dari wisatawan ini tetap bergabung dalam tur berkelompok. Explore Worldwide dan Intrepid Travel sama-sama mencatat pertumbuhan lebih dari 20% untuk pemesanan solo dari warga Inggris dalam dua tahun terakhir.

Direktur Pelaksana Explore Worldwide, Michael Edwards, menambahkan bahwa dua pertiga dari rata-rata peserta tur kelompok mereka kini adalah pelancong solo.

"Tren liburan sendiri ini benar-benar terus berkembang," kata dia.

September dan Oktober disebut sebagai waktu paling populer untuk melakukan perjalanan semacam ini.

Di sisi lain, Advantage Travel Partnership, yang merupakan jaringan agen perjalanan independen di Inggris mencatat kenaikan pemesanan perjalanan solo yang cukup signifikan, bahkan mencapai angka dua digit tahun ini.

CEO Advantage, Julia Lo Bue-Said, menyatakan bahwa semakin banyak orang kini merasa nyaman untuk berlibur sendiri, meskipun tetap dalam suasana kelompok.

"Kami melihat banyak orang mulai berani mengambil keputusan untuk tidak selalu bepergian dengan keluarga. Dan kini semakin banyak produk liburan yang memang dirancang khusus untuk pasar ini," kata Julia.




(upd/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads