500 Pendaki Terjebak Badai di Gunung Everest Berhasil Dievakuasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

500 Pendaki Terjebak Badai di Gunung Everest Berhasil Dievakuasi

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 08 Okt 2025 17:39 WIB
Saat saya bangun, saljunya sudah setebal satu meter  Apa yang diketahui tentang ratusan pendaki yang terjebak badai salju di Gunung Everest
Gunung Everest (dok. BBC World)
Jakarta -

Pemerintah China berhasil mengevakuasi 580 pendaki dari lereng timur Gunung Everest. Mereka sempat terjebak badai salju besar.

Dikutip dari Antara yang melansir Xinhua, Rabu (8/10/2025), para pendaki dan lebih dari 300 personel, termasuk pemandu lokal dan penggembala yak, telah tiba dengan selamat di Kota Qudeng dan wilayah sekitarnya.

Pada Minggu (5/10), media lokal sebelumnya melaporkan sedikitnya satu pendaki tewas dan hampir 1.000 orang terjebak akibat badai salju mendadak yang melanda wilayah Tibet dan Qinghai akhir pekan lalu. Badai tersebut menyebabkan akses jalan tertutup dan sejumlah tenda roboh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan salju lebat melanda wilayah Dingri pada Sabtu malam, mempengaruhi para pendaki di jalur pendakian sekitar Qudeng. Menanggapi situasi itu, pemerintah Kabupaten Dingri segera mengerahkan tim darurat untuk memulihkan komunikasi serta melaksanakan operasi penyelamatan di area terdampak.

ADVERTISEMENT

Pada Minggu, pihak berwenang di Kabupaten Dingri mengumumkan penutupan sementara beberapa lokasi wisata, termasuk kawasan wisata Gunung Qomolangma (Gunung Everest dalam bahasa Tibet), karena kondisi cuaca ekstrem.

Saat itu, tim penyelamat dikerahkan ke lereng terpencil Gunung Everest di Tibet, tempat ratusan pendaki terjebak badai salju di sisi timur gunung, lapor media pemerintah China. Ratusan warga desa setempat dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk membersihkan salju yang menghalangi akses ke daerah yang terletak di ketinggian lebih dari 4.900 meter itu.

"Cuaca saat itu sangat basah dan dingin sehingga hipotermia menjadi risiko nyata," kata Chen Geshuang, salah satu pendaki yang mencapai Qudang, kepada Reuters.

"Cuaca tahun ini tidak normal. Pemandu wisata berkomentar bahwa ia belum pernah mengalami cuaca seperti ini di bulan Oktober sebelumnya. Dan itu terjadi begitu tiba-tiba," ujar dia.




(fem/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads