Tour Guide Kesal Rombongan Turis yang Dibawanya Belanja Sedikit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tour Guide Kesal Rombongan Turis yang Dibawanya Belanja Sedikit

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 08 Okt 2025 19:32 WIB
Pulau Jeju, Korea Selatan
Keindahan Pulau Jeju (dok. Getty Images/chrisinthai)
Jakarta -

Rombongan wisata asal Taiwan ini diceramahi oleh tour guide yang mendampingi mereka saat liburan ke Pulau Jeju, Korea Selatan. Penyebabnya karena mereka hanya belanja sedikit.

Seperti yang diberitakan mothership, Rabu (8/10/2025) rombongan turis ini berlibur ke Pulau Jeju selama 4 malam. Pada hari terakhir liburan, mereka dibawa ke tempat belanja untuk mencari oleh-oleh. Pemandu menyarankan mereka untuk setidaknya membeli beberapa masker wajah.

Namun setelah mencoba beberapa produk, ternyata tidak ada yang cocok. Lalu turis-turis ini memutuskan untuk kembali naik ke bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang membuat mereka kaget, saat di bus pemandu wisata yang menemani mereka malah ngomel-ngomel. Dia merasa dipermalukan karena rombongan turis yang dia dampingi hanya belanja sedikit. Ia beralasan bahwa produk-produk tersebut, seperti masker wajah, tidak terlalu mahal, dan mereka juga akan membeli produk-produk tersebut di toko lain.

Rombongan tur tersebut sebenarnya membeli produk senilai lebih dari S$1.400 (hampir Rp 18 juta). Tetapi pemandu wisata menganggap jumlah tersebut masih kurang.

ADVERTISEMENT

Setelah video dia marah-marah ini viral, perusahaan travel tersebut akhirnya meminta maaf.

Kelakuan tour guide yang menyebalkan ini cukup sering terjadi. Pertengahan tahun 2024 juga ramai tour guide di China yang marah karena wisatawan tak mau berbelanja di tempat pilihannya.

Dia kesal karena rombongannya belanja tak sampai Rp 2 juta dan memaki-maki mereka.

Mundur lagi ke tahun 2023, masih di China, tour guide mengamuk saat rombongan turis yang dibawanya tak belanja satupun dan hanya melihat-lihat saja.

Tour guide ini membawa rombongannya ke sejumlah toko yang menjual permata. Namun sebagian besar wisatawan tidak berbelanja, hanya melihat-lihat saja.

Entah kenapa tur guide ini emosi dan mengancam membatalkan perjalanan. Bahkan dia mengatakan akan meninggalkan rombongan di mana mereka berada jika mereka tidak mengeluarkan uang.




(sym/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads