Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan (PCAA) secara resmi mencabut izin operasional maskapai Serene Air. Maskapai itu tidak memiliki pesawat yang layak untuk terbang.
"Serene Air tidak memiliki pesawat yang layak beroperasi untuk penerbangan, sehingga tidak mampu memenuhi kapasitas operasional yang diperlukan dalam menjalankan penerbangan yang aman sesuai dengan aturan dan regulasi PCAA yang berlaku," bunyi keterangan surat resmi PCAA, seperti dilansir Stuff, Kamis (9/10/2025).
"Oleh karena itu, Air Operator Certificate (AOC) yang diterbitkan untuk Serene Air resmi ditangguhkan segera," keterangan ditambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serene Air merupakan maskapai swasta yang mulai beroperasi pada 2017. Maskapai itu awalnya hanya melayani rute domestik kemudian memperluas layanannya ke penerbangan internasional menuju China, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Saat ini Serene Air memiliki tujuh pesawat, yang terdiri dari tiga Airbus A330-200 dan empat Boeing 737-800.
Laporan situs aviasi One Mile At A Time mengungkapkan bahwa dari tiga Airbus A330 milik Serene Air, satu pesawat tidak beroperasi selama lebih dari setahun, satu lainnya terakhir terbang ke Karachi (KHI) pada 26 September, dan satu lagi ke Jeddah (JED) pada 29 September.
Sementara itu, untuk pesawat-pesawat Boeing 737, tiga di antaranya juga tidak aktif selama lebih dari setahun dan satu pesawat terakhir terbang ke Tianjin (TSN) pada 27 September lalu.
Salah satu pesawat dilaporkan tidak dapat beroperasi setelah mengalami insiden bird strike di Arab Saudi.
Maskapai itu berjanji untuk memulangkan penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket Serene Air.
"Kami memahami tantangan yang ditimbulkan oleh gangguan operasional baru-baru ini dan sangat menghargai kesabaran serta dukungan Anda," pernyataan Serene Air dalam media sosialnya.
"Tim kami bekerja tanpa henti untuk memastikan semua penumpang yang terdampak dapat kembali dengan selamat, dengan pengaturan akomodasi, makanan, dan pemulangan yang sedang berlangsung. Kami tetap berkomitmen untuk segera memulihkan operasional dan menyambut Anda kembali dalam waktu dekat," pernyataan ditambahkan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Polisi Mediasi