Sensasi baru melihat aneka satwa di Taman Margasatwa (TM) Ragunan. Ragunan membuka layanan wisata Sabtu malam, dimulai akhir pekan ini pada 11 Oktober 2025.
Program itu diberi tajuk "Night at the Ragunan Zoo". Wisata malam di TM Ragunan itu dilaksanakan setiap Sabtu malam atau malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00-22.00 WIB.
Bagi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa nokturnal (aktif di malam hari) tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp 250.000 per jam dengan kapasitas lima orang. Pengunjung e-car itu pengunjung bisa berkeliling ke beberapa kandang satwa nokturnal di antaranya kandang/area mamalia kecil, kandang/area harimau, kandang/area terarium, kandang/area kuda nil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi tersebut, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper dengan jadwal yang telah ditentukan. Ragunan mengatakan telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari agar kegiatan itu tidak mengganggu kesejahteraan hewan.
Untuk mendukung operasional malam, pengelola TM Ragunan juga menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.
Selain itu, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu berjaga dan memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung.
Endah menyatakan bahwa pembukaan TM Ragunan pada malam hari itu digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Agustus 2025. Saat itu, Pramono mengatakan bahwa Ragunan memiliki potensi besar sebagai destinasi malam yang menarik, bahkan lebih unggul dibandingkan taman satwa lainnya.
"Besok (Sabtu) akan dimulai setiap hari Sabtu untuk jam 18.00 sampai jam 22.00 dan itu juga diberikan kesempatan kepada siapa pun untuk berolahraga di Ragunan. Bagi masyarakat yang ingin melihat binatang nggak boleh menggunakan kendaraan pribadi harus menggunakan shuttle bus atau mobil yang disiapkan Raguanan. Saya sedang menyiapkan parkir bertingkat, karena problem utama adalah parkir," ujar Pramono di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari
Desa Cantik Tempat El Rumi Melamar Syifa Hadju