AS Keluarkan Travel Warning untuk Warganya di Maladewa, Ada Apa?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

AS Keluarkan Travel Warning untuk Warganya di Maladewa, Ada Apa?

bonauli - detikTravel
Senin, 13 Okt 2025 11:41 WIB
Maldives menjadi negara tujuan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri. Ia pergi ke Maldives bersama istri dan seorang pengawalnya.
Maldives (dok.Raffles Madives Meradhoo Resort)
Male -

Dikenal sebagai surga liburan romantis, Maladewa kini tengah jadi sorotan. Pemerintah Amerika Serikat (AS) tiba-tiba mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang berada di negara kepulauan tersebut.

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan imbauan perjalanan yang direvisi terkait Republik Maladewa pada 7 Oktober. "Tingkatkan kewaspadaan di Maladewa karena terorisme," demikian bunyi peringatan perjalanan Level 2, seperti dikutip dari Fox News pada Senin (13/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbauan tersebut mengindikasikan bahwa kelompok teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan. Lokasi wisata, pusat transportasi, pasar, pusat perbelanjaan, dan fasilitas pemerintah daerah tercantum sebagai target potensial.

Para pejabat memperingatkan bahwa serangan juga dapat terjadi di pulau-pulau terpencil, sehingga memperpanjang waktu respons pihak berwenang jika terjadi keadaan darurat.

ADVERTISEMENT

Warga AS yang telah merencanakan perjalanan diimbau untuk memantau berita lokal dan terkini.

Selama berada di Maladewa, pengunjung harus tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan menghindari demonstrasi serta kerumunan, kata para pejabat. Membeli asuransi perjalanan juga sangat disarankan.

Merujuk data pemerintah, pada 2024, lebih dari 2 juta orang mengunjungi Maladewa. Pulau itu terletak di Asia Selatan, dekat Laut Arab bagian timur di Samudra Hindia bagian utara.

Maladewa memiliki 1.192 pulau, tapi hanya 200 pulau yang berpenghuni. Negara kepulauan ini membentang sepanjang lebih dari 800 kilometer, menurut situs wisata pemerintah.




(bnl/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads