Tok! Timor Leste si Bumi Loro Sae Itu Resmi Jadi Anggota ASEAN

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tok! Timor Leste si Bumi Loro Sae Itu Resmi Jadi Anggota ASEAN

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Minggu, 26 Okt 2025 16:44 WIB
Timor Leste Jadi Anggota ASEAN
Timor Leste resmi jadi anggota ASEAN. (Reuters)
Jakarta -

Timor Leste resmi menjadi anggota dari Association of Southeast Asian Nation atau ASEAN. Negara tersebut kini telah terdaftar jadi negara ke-11 perkumpulan negara-negara di Asia Tenggara itu.

Peresmian Timor Leste menjadi anggota ASEAN dikukuhkan dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang dilaksanakan di Malaysia 26-28 Oktober 2025. Peresmian itu sekaligus menghentikan penantian Timor Leste sebagai anggota resmi ASEAN.

Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao mengatakan keanggotaan penuh sebagai anggota ASEAN menjadi awal dari babak baru negara Timor Leste.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi rakyat Timor Leste, ini bukan sekadar mimpi yang terwujud, tetapi penegasan kuat atas perjalanan kami. Perjalanan yang diwarnai ketangguhan, tekad, dan harapan," ujar Xanana.

Timor Leste memang negara yang relatif masih muda. Timor Leste merdeka dari Indonesia pada 20 Mei 2002. Selama ini, ASEAN memberikan status pengamat (observer) kepada Timor-Leste, memungkinkan partisipasi terbatas dalam beberapa kegiatan ASEAN.

ADVERTISEMENT

Dengan bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN, kini daftar negara ASEAN makin panjang. Sebelumnya terdapat Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.

Mengutip Antara, Minggu (26/10) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir dalam KTT ASEAN ke-47 tersebut bersama pemimpin-pemimpin ASEAN lainnya untuk menandatangani deklarasi Timor Leste menjadi anggota ASEAN (Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN).

Sebelumnya, Prabowo pernah mengatakan wacana bergabungnya Timor Leste jadi anggota ASEAN mampu meningkatkan peran ASEAN di tatanan global. Selain Timor Leste, Prabowo juga mendukung Papua Nugini untuk ikut serta menjadi bagian dari ASEAN.

"Dengan meningkatkan keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini, saya pikir ini juga akan meningkatkan peran ASEAN di dunia. Kita harus memastikan bahwa ASEAN menjadi relevan dan oleh karena itu, kami GCC dan ASEAN-GCC-China. Kami yakin bahwa besok akan memberikan hasil nyata dalam hal ini. Pertumbuhan ekonomi kami adalah yang tercepat," ujar Prabowo bulan Mei lalu saat hadir di sidang pleno KTT ke-46 ASEAN.

Wisata Timor Leste

Soal pariwisata, Timor Leste dengan keindahan alamnya berpotensi menjadi pesaing negara-negara ASEAN. Dengan lanskap pegunungan yang memukau, pantai-pantai tersembunyi, serta budaya lokal yang autentik di satu sisi dan asimilasi budaya dengan Portugis, Timor Leste diyakini menjadi destinasi baru favorit wisatawan ASEAN maupun mancanegara.

Karena keindahan alamnya itu pula Timor Leste mendapatkan julukan Bumi Loro Sae.

Selain itu, Timor Leste masih menyimpan sebagian nuansa Indonesia. Faktanya, masih ada kesamaan budaya, bahasa, dan kebiasaan sehari-hari dengan Indonesia.

Batas wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Timor Leste berada di beberapa titik di Nusa Tenggara Timur, dengan titik utama termasuk PLBN Motaain, PLBN Motamasin, PLBN Wini, dan PLBN Napan.

Terkait pariwisata, detikTravel beberapa destinasi wisata di Timor Leste merujuk sejumlah sumber.

Pousada de Baucau

Bangunan legendari di Timor Leste yang kini diubah menjadi hotel yang menarik wisatawan.Pousada de Baucau. (Bahnfrend/wikimedia commons)

Salah satu ikon bersejarah di Kota Baucau adalah Pousada de Baucau, bangunan bergaya kolonial Portugis yang kini berfungsi sebagai hotel. Akomodasi ini kerap menjadi pilihan favorit wisatawan yang menjelajahi wilayah timur Timor Leste.

Bangunan utamanya masih mempertahankan nuansa klasik dengan sentuhan arsitektur Eropa lama, sementara bagian barunya dilengkapi fasilitas modern yang membuat penginapan itu nyaman untuk bermalam. Dari terasnya, tamu dapat menikmati pemandangan laut yang menenangkan.

Berkat lokasinya yang strategis di jalur utama kawasan timur, Pousada de Baucau sering dijadikan tempat singgah oleh wisatawan sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi lain. Tak hanya sebagai tempat beristirahat, hotel ini juga menjadi bagian dari pengalaman wisata budaya di Timor Leste.

Taman Nasional Nino Konis Santana

Taman Nasional Nino Konis Santana yang jadi habitat berbagai makhluk hidup dan wilayah konservasi-wisata di Timor Leste.Taman Nasional Nino Konis Santana. (Parke Nasional Nino Konis Santana/wikimedia commons)

Terletak di ujung timur Pulau Timor, Taman Nasional Nino Konis Santana merupakan destinasi alam paling terkenal di Timor Leste. Kawasan ini diresmikan sebagai taman nasional pada tahun 2007 dan mencakup bentang alam yang luar biasa: hutan tropis, pantai alami, dan terumbu karang yang masih terjaga.

Di dalamnya terdapat sejumlah lokasi menarik seperti Tutuala, Pulau Jaco, serta kawasan laut yang termasuk dalam Segitiga Terumbu Karang Dunia (Coral Triangle). Area taman juga meliputi Lore, Gunung Paitchau, dan Danau Ira Lalaro, habitat bagi berbagai spesies burung langka dan satwa laut.

Perjalanan menuju taman nasional ini cukup menantang karena kondisi jalan belum sepenuhnya baik, sehingga disarankan untuk datang bersama pemandu lokal. Banyak wisatawan menikmati aktivitas trekking ringan dari Tutuala ke pantai, atau menjelajahi gua-gua dengan lukisan batu kuno yang tersebar di area taman.

Pulau Jaco

Pulau Jaco di Timor LestePulau Jaco di Timor Leste. (Timor Leste Tourism/Facebook)

Masih berada dalam kawasan taman nasional, Pulau Jaco atau Ilha de Jaco dikenal sebagai pulau kecil tak berpenghuni yang menakjubkan. Terletak di Kabupaten Lautem, pulau ini dipisahkan dari daratan utama oleh Selat Jaco selebar sekitar 600 meter yang bisa diseberangi dengan perahu kecil.

Pulau, pantai, dan selat di sekitarnya sering disebut sebagai titik pertemuan antara Laut Banda di utara dan Laut Timor di selatan. Air lautnya yang jernih dan pasir putihnya yang lembut menjadikan Pulau Jaco sebagai destinasi wajib bagi pencinta alam.

Meski sunyi, pulau ini menyimpan keindahan alami yang masih murni, menarik buat traveler yang mencari ketenangan jauh dari keramaian.

Cristo Rei

Patung Cristo Rei yang merupakan patung Yesus Kristus setinggi kurang lebih 27 meter, yang menjadi landmark di Kota Dili sekaligus Timor Leste.Cristo Rei. (Kristopher Radder/wikimedia commons)

Salah satu landmark paling terkenal di Dili adalah Cristo Rei atau Kristus Raja, patung Yesus setinggi 27 meter yang berdiri megah di atas bola dunia di Tanjung Fatucama.

Patung ini dibangun pada tahun 1996 sebagai hadiah dari Pemerintahan Presiden Soeharto kepada masyarakat Timor Timur dengan desain karya Mochamad Syailillah atau yang dikenal dengan nama Bolil.

Kini, Cristo Rei menjadi salah satu objek wisata populer di ibu kota Timor Leste. Dari puncaknya, pengunjung bisa menikmati panorama kota Dili dan Laut Sawu yang menakjubkan, tempat itu juga menjadi spot favorit untuk berfoto dan menikmati matahari terbenam.

Gunung Ramelau

Traveler yang senang dengan suansana alam yang indah, Gunung Ramelau atau Foho Tatamailau adalah destinasi wajib di Timor Leste.

Dengan ketinggian lebih dari 2.900 meter, gunung tersebut merupakan yang tertinggi di Timor Leset sekaligus tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Pendakian menuju puncak Ramelau menawarkan jalur yang menantang namun memanjakan mata dengan pemandangan lembah dan perbukitan yang hijau.

Dari puncaknya, wisatawan bisa menikmati panorama luas Pulau Timor bahkan hingga ke arah laut jika cuaca cerah. Karena suhu di puncak cukup dingin, disarankan untuk membawa jaket tebal dan perlengkapan pendakian yang memadai.

Selain untuk mendaki, setiap tahun banyak peziarah datang ke Ramelau untuk berdoa dan melakukan ritual keagamaan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN"
[Gambas:Video 20detik]
(upd/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads