Maskapai Grounded 8 Pesawat, Imbas Sarung Jok Dicuci Basah

Maskapai Finnair menangguhkan sementara delapan penerbangannya. Bukan karena kendala cuaca atau mesin, tapi gegara sarung perlindungan kebakaran di kursi-kursi penumpang yang dicuci basah.

Sebanyak 8 pesawat A321 milik Finnair itu berhenti beroperasi karena sarung perlindungan kebakaran pada kursi dicuci basah. Menurut maskapai, pencucian ini membatalkan penerbangan di tanggal 13-21 Oktober 2025.

"Kami telah menangguhkan sementara operasi pada sebagian armada A320 kami (8 pesawat A321)," kata Finnair dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Business Insider pada Senin (27/10/2025).

Masalah ini dilaporkan terjadi karena sarung jok di delapan armadanya dicuci secara tidak benar dengan air, bukan deterjen yang disetujui. Hal ini berpotensi mempengaruhi efektivitas bahan kimia tahan api yang melapisi sarung jok tersebut dan membuatnya tidak aman.

"Kursi biasanya dicuci setiap dua tahun," kata Finnair dalam sebuah pernyataan yang dibagikan pada hari Rabu. "Mencuci adalah metode pembersihan standar untuk kursi pesawat dan digunakan di seluruh armada Finnair."

Menurut maskapai, pencucian seat cover ini membatalkan penerbangan sejak tanggal 13 Oktober. Penumpang pesawat yang telah membeli tiket diminta untuk mengantisipasi pembatalan dan perubahan penerbangan dengan mengecek penerbangan secara berkala. Maskapai ini akan bekerja sama dengan Lithuania untuk mencegah pemesanan berlebih, mulai 15 Oktober.

Penumpang yang terdampak pada penerbangan yang dibatalkan atau kelebihan pemesanan akan dihubungi melalui pesan teks atau email.

"Keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami selalu mengikuti petunjuk perawatan dari produsen serta petunjuk dan rekomendasi dari pihak berwenang," ujar maskapai.

Finnair telah menyewa dua pesawat beserta krunya untuk meminimalkan gangguan tersebut

Maskapai tersebut meminta maaf atas ketidakpastian dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh situasi ini terhadap rencana perjalanan penumpang.

Menurut situs Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, pembersihan bagian dalam pesawat dibagi menjadi dua jenis. Yang pertama adalah pembersihan umum yang dilakukan secara rutin setiap kali pesawat selesai melakukan penerbangan dan dilakukan oleh pramugari.

Yang kedua adalah pembersihan deep cleaning yang tidak dilakukan setiap saat. Pembersihan ini dilakukan secara menyeluruh dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Tim profesional akan membersihkan bagian lantai karpet dengan alat khusus. Kemudian, untuk meja dan bagian dari kursi penumpang dibersihkan dengan cairan anti-bakteri dan kuman secara merata.

Lalu, sarung jok atau kursi penumpang yang kotor dilepas lalu dicuci diganti dengan yang baru. Untuk jenis pesawat internasional tertentu biasanya ada juga yang melalui proses sanitasi untuk mencegah penyebaran virus di negara tertentu.

Video: Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot

Video: Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot