Cerita Turis Masukkan Uang Rp 38 Juta ke Plastik, Berujung Dicuri dari Hotel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cerita Turis Masukkan Uang Rp 38 Juta ke Plastik, Berujung Dicuri dari Hotel

bonauli - detikTravel
Senin, 27 Okt 2025 21:13 WIB
Opened door of hotel room in morning with copy space, sunlight effect.
Ilustrasi hotel (Getty Images/iStockphoto/oatawa)
Singapura -

Seorang turis asal Taiwan mendapat musibah. Ia kehilangan uang di kamar hotel saat liburan di Singapura.

Turis Taiwan bernama Chang Shouyang (28) staycation di Village Hotel Sentosa, Singapura. Ia menginap di sana untuk menghadiri acara Halloween Horror Night di Universal Studio pada Kamis (16/10), seperti dilansir dari Mothership.

Chang memutuskan untuk meninggalkan sejumlah uang. Ia lalu memasukkan uang itu ke dalam kantong plastik putih yang ia dapat dari Marina Bay Sands. Uang itu ditinggalkan di salah satu meja kamar hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keesokan harinya, Chang sadar bahwa kantong itu tak lagi ada di kamarnya. Ia segera melapor ke manajer hotel, namun yang ia dapat hanya kekecewaan. Manajer hotel mengaku bahwa staf yang bekerja dengannya adalah orang jujur, tak mungkin ada pencurian di hotel tersebut.

Chang kemudian diminta untuk memeriksa tempat sampah. Jika pencurian itu benar, mungkin kantong plastik itu dikira sampah oleh staf kebersihan. Ia mencoba untuk berharap, Chang mengorek semua tempat sampah sampai polisi tiba. Namun semua harapannya sirna, tak ada apa-apa di sana.

ADVERTISEMENT
Turis cari uang yang hilang di tempat sampahTuris cari uang yang hilang di tempat sampah Foto: (Tangkapan layar)

Ketiga polisi tiba, semua loker petugas kebersihan digeledah. Sebuah kantong plastik putih yang mirip dengan miliknya ditemukan di loker seorang wanita. Si manajer mengaku terkejut, karena wanita itu dianggap tidak memiliki alasan untuk melakukannya.

Si wanita kemudian diinterogasi oleh polisi Singapura, tapi ia membantah telah melakukan pencurian.

Tak tahu lagi harus bagaimana, Chang akhirnya memutuskan untuk curhat di media sosial. Ia menyebut bahwa negara Singa tersebut sudah tidak aman.

"Berhati-hatilah saat berkunjung ke Singapura; staf hotel dapat mencuri uang. Ini benar-benar mengubah citra Singapura sebagai tempat yang aman dan terlindungi. Ini pertama kalinya uang saya dicuri dari hotel mewah di luar negeri," tulisnya di akhir unggahannya.

Pada hari Sabtu (18/10), ia menambahkan pembaruan pada unggahannya yang menyatakan bahwa ia belum menerima kabar dari pihak hotel dan belum ada kompensasi yang diberikan atas uang yang hilang.

Polisi telah mengonfirmasi bahwa insiden tersebut sedang diselidiki. Pihak hotel juga memberi tahu bahwa mereka tidak dapat berkomentar mengenai masalah ini saat ini, mengingat penyelidikan masih berlangsung.




(bnl/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads