Arab Saudi berencana membangun kereta cepat rute Jeddah-Dammam melalui Riyadh sepanjang 1.500 kilometer. Kerajaan menyiapkan anggaran sebesar USD 7 miliar atau sekitar Rp 116 triliun.
Proyek itu menghubungkan Kota Jeddah di Laut Merah dengan Kota Dammam di Teluk Persia melalui Riyadh. Dilansir dari Gulf News, Kamis (30/10/2025), proyek kereta cepat Saudi itu dinamai Landbridge.
Proyek kereta cepat itu digadang-gadang untuk memangkas waktu tempuh perjalanan dari Riyadh ke Jeddah, yang semula 12 jam menjadi hanya empat jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek itu merupakan bagian dari Visi 2030 Saudi yang bertujuan memperluas jaringan kereta api dari 5.300 kilometer menjadi 8.000 kilometer. Langkah itu sekaligus untuk menguatkan posisi Kerajaan sebagai pusat logistik dan transportasi utama bagi negara-negara di kawasan.
Saudi juga berencana membangun jaringan stasiun kargo dan penumpang yang menghubungkan Pelabuhan King Abdullah dengan kota-kota besar, khususnya Yanbu.
Seiring dengan itu, Saudi Railway Company (SAR) telah memesan 15 kereta baru dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam.
Saat ini, Arab Saudi telah mengoperasikan kereta cepat Haramain sepanjang sekitar 450 kilometer. Kereta itu menghubungkan dua kota suci, Makkah dan Madinah, melalui Jeddah dan King Abdullah Economic City.
Dengan kecepatan operasional mencapai 300 km/jam, Haramain High-Speed Railway memangkas waktu tempuh antarkota menjadi hanya sekitar dua jam. Kereta itu boleh dibilang menjadi tulang punggung mobilitas jutaan jemaah haji dan umrah serta wisatawan.
(fem/fem)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional