Maskapai Asia Pasifik Terbang Tinggi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Maskapai Asia Pasifik Terbang Tinggi

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Senin, 03 Nov 2025 14:43 WIB
deretan awan panca roba musim panas ke musih hujan. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi pesawat. Maskapai penerbangan di kawasan Asia Pasifik mencatatkan peningkatan jumlah penumpang Foto: Dikhy Sasra
Kuala Lumpur -

Industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik terus menunjukkan tren positif. Data awal September 2025 yang dirilis oleh Asosiasi Maskapai Penerbangan Asia Pasifik atau Association of Asia Pacific Airlines (AAPA) mencatat pertumbuhan signifikan baik pada sektor penumpang internasional maupun kargo udara.

Didukung kondisi ekonomi kawasan yang tangguh dengan proyeksi pertumbuhan PDB Asia Pasifik mencapai 4,5% tahun ini, permintaan perjalanan udara tetap kuat dan stabil.

Lonjakan Penumpang Internasional

Aktivitas bisnis dan konsumsi masyarakat yang tinggi mendorong kenaikan jumlah penumpang internasional sebesar 7,1% dibandingkan tahun lalu, mencapai total 30,9 juta penumpang pada bulan September 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan penumpang yang diukur melalui revenue passenger kilometres (RPK) juga naik 6,7% dari tahun sebelumnya - sejalan dengan peningkatan kapasitas kursi maskapai di kawasan. Dengan demikian, tingkat keterisian penumpang internasional rata-rata mencapai 80,7%, tetap tinggi meskipun masih ada kendala rantai pasok global.

ADVERTISEMENT

Pertumbuhan Kargo Udara

Di sisi lain, pasar kargo udara Asia Pasifik juga menunjukkan ketahanan yang kuat. Perubahan arus kargo akibat penerapan tarif oleh Amerika Serikat justru mendorong peningkatan aktivitas logistik di kawasan ini.

Permintaan kargo internasional yang diukur melalui freight tonne kilometres (FTK) naik 5,0% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Kapasitas kargo yang ditawarkan pun meningkat 4,4%, sehingga tingkat keterisian kargo internasional (freight load factor) naik tipis 0,3 poin menjadi 60,8%.

Direktur Jenderal AAPA Subhas Menon mengatakan bahwa meskipun ketegangan perdagangan global meningkat akibat kebijakan tarif AS, perekonomian Asia tetap menunjukkan ketahanan luar biasa.

⁠"Ekonomi Asia tetap kuat, didukung peningkatan ekspor, penyesuaian rantai pasok regional, dan permintaan domestik yang solid," ujar Menon.

Ia juga menambahkan, maskapai Asia Pasifik mencatat kenaikan 10% jumlah penumpang internasional menjadi 289 juta orang selama sembilan bulan pertama tahun 2025. Sementara itu, permintaan kargo udara internasional naik 7% secara tahunan.

Menon menegaskan, prospek pasar penerbangan dan kargo udara internasional di kawasan Asia Pasifik tetap positif meski ada kendala rantai pasokan yang terus-menerus dan tekanan terkait pada biaya operasional akan terus menimbulkan tantangan.

"Maskapai penerbangan tetap perlu tangkas dalam merespons permintaan pasar, dan untuk terus waspada dalam manajemen biaya. Secara keseluruhan, maskapai penerbangan Asia Pasifik berada di posisi yang tepat untuk menghadapi tantangan ekonomi dan operasional yang lebih luas yang akan muncul dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya.




(ddn/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads