Jenazah Sri Susuhunan Paku Buwono XIII tiba di kompleks Makam Raja-raja Mataram Imogiri disambut gerimis. Sang Raja bakal ditandu menaiki ratusan anak tangga.
Kedatangan jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, PB XIII diiringi tahlil oleh ribuan peziarah yang akan mengantarkan hingga ke pusara terakhir.
Pantauan di lokasi, hujan rintik-rintik mulai turun di Pajimatan Imogiri sekitar pukul 11.20 WIB. Cuaca yang tadinya panas terik sejak pagi perlahan menjadi sendu dengan semerbak aroma kemenyan yang sedari awal dibakar oleh para abdi dalem.
Hujan gerimis di Imogiri tidak menyurutkan minat warga masyarakat untuk menyaksikan kedatangan jenazah Raja Solo tersebut. Para warga berjejer dari gapura depan kompleks makam, menyemut hingga masuk ke anak tangga.
Tampak beberapa orang mengenakan pakaian gagrak Surakarta di area kedaton. Sedangkan yang tidak mengenakan pakaian tersebut tidak boleh masuk ke dalam kedaton.
Akhirnya pukul 12.33 WIB, ambulans pembawa jenazah PB XIII tiba di kompleks Pajimatan. Peti jenazah kemudian dikeluarkan dari ambulans dan ditempatkan ke tandu putih yang telah disediakan, bersama payung dan foto mendiang PB XIII.
Setelah itu, dilakukan upacara serah terima dari keluarga Kasunanan Surakarta melalui Senopati Lampah kepada Bupati Pajimatan Imogiri. Kemudian bregada membuka jalan di lautan manusia ke arah anak tangga.
Sesaat sebelum arak-arakan jenazah berangkat meniti anak tangga, rintik hujan perlahan hilang. Arak-arakan jenazah kemudian berjalan diiringi alunan tahlil dari abdi dalem.
Sepanjang perjalanan sampai ke Masjid Pajimatan, alunan tahlil terus terdengar. Tiba di masjid, jenazah PB XIII kemudian disalatkan sebelum melanjutkan meniti anak tangga menuju pusara.
Simak Video "Video: Suasana Jelang Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII"
(wsw/wsw)