Traveler, Ini Jenis Koper yang Sering Dilempar Petugas-Gampang Rusak di Bandara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Traveler, Ini Jenis Koper yang Sering Dilempar Petugas-Gampang Rusak di Bandara

Nyimas Amrina Rosada - detikTravel
Selasa, 11 Nov 2025 11:34 WIB
Business adult asian woman walking with luggage for global trip. Female walking at station platform on day. People work and travel concept.
Ilustrasi turis di bandara dengan kopernya. (Getty Images/Wiphop Sathawirawong)
Jakarta -

Pernah bertanya-tanya kenapa koper kamu cepat rusak setelah melakukan penerbangan? Bisa jadi kerusakan tersebut disebabkan karena proses bongkar-muat bagasi di bandara.

Petugas dituntut bekerja lebih cepat, sehingga sering kali melempar koper penumpang agar proses muatan lebih efektif. Nah penting untuk kamu tahu jenis koper mana yang paling sering dilepar dan rusak di bandara.

Koper yang Tidak Berkualitas

Melansir situs Express, Selasa (11/11/2025), seorang mantan spesialis perjalanan Darat, K Handunneti, menjelaskan bahwa koper yang digunakan penumpang saat melakukan penerbangan rawan sekali hilang dan mengalami kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, petugas bandara memiliki jam kerja yang terbatas sehingga dituntut untuk bekerja lebih cepat, terutama pada penerbangan dengan waktu transit yang sedikit. Hal ini yang menyebabkan sering kali koper penumpang hilang saat proses muatan bagasi.

Tak jarang, petugas bandara melempar koper-koper penumpang untuk mempercepat pekerjaannya. Koper yang memiliki kualitas buruk dan standar berisiko rusak saat proses bongkar-muat bagasi.

ADVERTISEMENT

Tulisan yang disampaikan melalui platform Quora tersebut menjabarkan bahwa penumpang disarankan menggunakan koper yang berkualitas sehingga mengurangi risiko rusak saat proses muatan bagasi.

"Saat membeli koper, pilih merek yang berkualitas," kata Handunnetti.

Dia pun merekomendasikan beberapa merek koper yang digunakan awak kabin dan jarang mengalami kerusakan seperti Globe-Trotter, Travelpro, GATE8, dan Antler.

Membawa Barang yang Besar

Tak hanya itu, Handunneti juga menjelaskan bahwa penumpang kerap membawa barang dengan muatan besar sehingga mempersulit proses pemindahan koper.

Dia mengimbau penumpang untuk mematuhi batas berat maksimal barang bawaan. "Jangan membawa koper yang berat, patuhi aturan batas 23 kg," ujarnya.

Handunneti juga menjelaskan bahwa membawa barang dengan bentuk yang tidak sesuai dengan koper juga sering menyebabkan kerusakan pada koper saat proses muatan bagasi.

"Jangan membawa barang yang bentuk, ukuran, atau desainnya tidak sesuai (kereta dorong bayi paling sering tertinggal)," kata dia.

Barang yang besar dan bentuk yang tidak sesuai dengan koper menyebabkan koper rentan robek atau rusak saat dilempar.

Koper yang Tidak Punya Roda

Selain Handunneti, seorang petugas bandara lain, Adam, menjelaskan jenis koper yang sering dilempar saat proses penataan bagasi. Menurut Adam, petugas bandara harus memindahkan koper ke ruang bagasi pesawat dengan cepat sebelum waktu keberangkatan.

Di tengah tekanan tersebut, koper yang tidak memiliki roda atau dengan roda yang macet kerap kali menghambat pekerjaan. Saat koper sulit didorong, petugas terpaksa melempar agar proses pemuatan tidak tertunda.

"Jika koper memiliki setidaknya dua roda, maka akan mempermudah proses muatan bagasi. Jika tidak, maka kami terpaksa melempar koper-koper itu untuk mempercepat pekerjaan," kata Adam di platform Reddit.

Solusi sederhana yang bisa dilakukan adalah menggunakan koper berkualitas tinggi. Koper yang berkualitas tinggi biasanya dilengkapi dengan empat buah roda yang memudahkan petugas mendorong dan memindahkannya.

Selain itu, roda yang berkualitas dapat mempercepat proses pemuatan bagasi. Bagi Adam, koper yang bagus menjadi kunci utama untuk mencegah koper penumpang lecet atau rusak.

Hal serupa juga disampaikan oleh Agen Ramp Rachel pada akun TikToknya. Melansir situs Travel off Path, dalam video berjudul "Everything you need to know about a suitcase coming from a luggage handler", Rachel menyarankan untuk menggunakan koper dengan roda yang berkualitas.

Tips Agar Koper Tidak Rusak

Dari penjelasan yang dirangkum detikTravel di atas, berikut beberapa tips yang disarankan untuk mengurangi risiko koper rusak saat proses bongkar-muat bagasi:

Β· Menggunakan merek koper yang berkualitas
Β· Menggunakan koper yang memiliki roda
Β· Pegangan koper kuat dan resleting yang awet
Β· Hindari membawa barang-barang besar dan tidak sesuai bentuk koper

Yuk, lebih cermat memilih koper sebelum berpergian agar perjalanan yang dilakukan nyaman dan tidak perlu khawatir dengan koper yang rusak!




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads