Lupakan Eiffel, Ini Ikon Baru Paris: Kios Koran!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lupakan Eiffel, Ini Ikon Baru Paris: Kios Koran!

bonauli - detikTravel
Selasa, 11 Nov 2025 19:05 WIB
Kios koran di Paris
Kios koran di Paris (Stephane LAURE/Paris je t'aime)
Paris -

Ada yang berbeda sejak kantor pariwisata Paris tutup. Lapak dan tugasnya diambil oleh agen koran.

Mulai dari Carrousel du Louvre (pusat kota Paris) hingga Gare Saint-Lazare (arondisemen ke-8), melalui halaman depan Grand Rex (pusat kota Paris), kios-kios koran menghiasi Kota Cahaya.

Seperti namanya, agen ini tentu menjual berbagai jenis surat kabar serta majalan. Namun di 'era baru' ini, agen koran juga menawarkan berabagai layananan personal untuk turis, peta gratis, informasi praktis (transportasi, restoran, aktivitas lokal, dll.), dan kode QR untuk mengunduh aplikasi Paris je t'aime, seperti dikutip dari Paris Fr pada Selasa (11/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dibutuhkan, agen-agen koran ini mau membantu turis untuk mendapatkan kontak dengan layanan pramuwisata resmi Paris.

Sebanyak 37 operator kios telah mendaftar untuk skema ini. Mereka dapat dikenali dari papan nama kecil dan poster. Lewat papa itu, turis dapat memindai kode QR untuk mengunduh aplikasi Paris je t'aime.

ADVERTISEMENT

Sebelum terjun sebagai agen koran plus agen pariwisata baru, mereka akan menerima pelatihan sehari dari Paris je t'aime - Office de tourisme, organisasi yang bertanggung jawab untuk mempromosikan pariwisata di ibu kota.

Untuk menjaga kampanye dan kualitas tetap pada target, pemerintah akan terus melakukan penyamaran sebagai turis, sehingga dapat meniai pengetahuan agen koran tentang objek wisata, kejelasan informasi yang diberikan, dan keramahan kontak.

Operator kios juga menerima pengarahan rutin, dan memiliki titik kontak harian dengan Paris je t'aime untuk terus memberi mereka informasi tentang perkembangan terbaru.

Lokasi agen koran akan berada di area strategis, dekat dengan arus wisata utama seperti stasiun kereta, museum, teater, dan lain-lain.

"Ini pekerjaan yang saya cintai, di atas segalanya, bukan hanya soal uang. Saya benar-benar melakukannya demi komunikasi dan kontak dengan orang-orang," ujar petugas kios yang ramah, yang bekerja di dekat Accor Arena (lantai 12).

Sudah bekerja di lingkungan ini sejak 2018, ia fasih berbahasa Prancis, Inggris, Arab, dan Spanyol, yang menjadikannya sebuah aset dalam melayani beragam pengunjung.

"Turis sering bertanya kepada saya bagaimana cara menuju Menara Eiffel (arondisemen ke-7), Louvre (Pusat Kota Paris), atau Notre-Dame (Pusat Kota Paris). Yang lain ingin tahu cara membeli tiket mereka sekarang karena tiket kertas sudah tidak ada lagi," ujarnya.

Dengan sabar, ia secara rutin membantu wisatawan memasang aplikasi Navigo untuk membeli tiket langsung di ponsel pintar mereka. Pada malam konser, kiosnya buka hingga pukul 22.00 untuk memberikan informasi kepada penonton yang lewat.

Pada tahun 2026, pemerintah ingin sistem ini dapat diperluas dan menjadikan kios sebagai duta wisata Paris.

Sebelumnya, kantor pariwisata Paris ditutup karena pemerintah ingin beralih ke sistem kampanye digital. Penutupan ini resmi dilakukan pada Januari 2025.




(bnl/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads