Terpopuler: Jeritan Hati Pekerja Seks di Jepang, Diburu Turis Korea-Eropa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler: Jeritan Hati Pekerja Seks di Jepang, Diburu Turis Korea-Eropa

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Jumat, 14 Nov 2025 08:50 WIB
A general view shows an empty street of at Tokyos entertainment district of Kabukicho on April 7, 2010. - Japans Prime Minister Shinzo Abe on April 7 declared a month-long state of emergency in Tokyo and six other parts of the country over a spike in coronavirus cases. (Photo by Behrouz MEHRI / AFP)
Red District Kabukicho Tokyo, Jepang. Foto: AFP/BEHROUZ MEHRI
Jakarta -

Pemburu wisata seks semakin banyak datang ke kawasan hiburan malam Kabukicho, Tokyo. Di saat bersamaan, para pekerja seks komersial (PSK) perempuan dibayangi hukuman pidana.

Dikutip dari AFP, sejumlah laporan menyebutkan bahwa PSK itu kian banyak melayani turis asing setelah pandemi Covid-19. Mereka beroperasi di sekitar Taman Okubo yang terkenal dekat dengan ikon patung Godzilla.

Kendati prostitusi tidak dilarang dalam hukum Jepang, namun ada batasan tertentu aktivitas yang diizinkan atau tidak. "Saya lebih memilih klien asing karena mereka tidak menawar dan kecil kemungkinan mereka adalah polisi," ujar Ria (nama samaran), seorang pekerja seks yang kerap melayani turis dari Korea Selatan, China, bahkan Amerika, dan Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ria mengaku bekerja tanpa perantara dan langsung membawa pelanggan ke hotel cinta (love hotel) di sekitar lokasi.

Harga yang ditawarkan rentang 15.000-30.000 yen, bahkan bisa lebih murah.

ADVERTISEMENT

"Harga murah itu disebabkan biaya hidup dan penurunan daya beli yang membuat banyak pria Jepang menuntut harga lebih murah," kata Ria.

Azu, 19, PSK lainnya mengaku bisa mendapatkan 20.000 yen per jam untuk klien dengan kondom.

Artikel mengenai jeritan hati pekerja seks komersial di Jepang ini menjadi artikel terpopuler, Kamis (13/11/2025). Baca selengkapnya di sini.

Baca artikel terpopuler lainnya:




(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads