Ambisi RI Mau Bikin Kereta Cepat Sampai ke Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ambisi RI Mau Bikin Kereta Cepat Sampai ke Banyuwangi

Shafira Cendra Arini - detikTravel
Minggu, 16 Nov 2025 09:14 WIB
Melalui program Belt and Road Initiative (BRI), China memberikan pinjaman bernilai besar untuk berbagai proyek raksasa di berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah megaproyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) atau Whoosh.
Ilustrasi kereta cepat Whoosh (dok. KAI)
Jakarta -

Indonesia berambisi ingin membangun rute kereta cepat sampai ke Banyuwangi di ujung timur pulau Jawa. Keinginan itu pernah diutarakan oleh Presiden Prabowo.

Saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya agar kereta cepat Whoosh tak sekadar sampai Surabaya. Prabowo ingin Whoosh tersambung sampai Banyuwangi.

"Insyaallah, saya minta tak hanya Surabaya, Banyuwangi. Surabaya itu zaman dulu, sekarang Banyuwangi," ujar Prabowo, Selasa (4/11) dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pun optimistis dapat memperpanjang rute Kereta Cepat sampai ke Banyuwangi.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin meyakini pihaknya bisa mengikuti instruksi Prabowo itu tumbuh seiring dengan tingkat okupansi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh yang terus meningkat.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada masalah dengan pengoperasian kereta cepat ini karena tingkat okupansinya juga naik terus. Presiden juga mengindikasi bahwa kita harus ekspansi ke Surabaya, bahkan ke Banyuwangi, ya kita akan jalankan, kita akan laksanakan," kata Bobby di Beijing, China, dikutip dari Antara, Sabtu (15/11/2025).

Menurut Bobby, selama ini operator Whoosh, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mencatatkan kinerja yang sangat baik. Whoosh juga mendatangkan kebanggaan bagi Indonesia sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

"KCIC kan sudah jelas terang-benderang, KCIC itu tidak ada kesalahan, secara 'pride' bangsa kita naik. Tidak banyak di dunia ini yang mempunyai teknologi kereta cepat, Indonesia salah satu ini" ujarnya.

Bobby bahkan menyebut, negara-negara di Eropa Timur maupun Amerika Serikat belum memiliki moda transportasi kereta cepat seperti yang dimiliki Indonesia.

"Alhamdulillah kita punya kereta cepat. Nah, kemudian bagaimana yang selalu disampaikan oleh Pak Dony (Oskaria) dan teman-teman di Danantara bahwa secara operasi perusahaannya untung sehingga kita begitu cukup yakin dan percaya diri juga untuk mengoperasikannya," tambah Bobby.

---------

Artikel telah tayang di detikFinance.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads