.webp)
Upload Photo
Write a Story
Setelah ngamuk-ngamuk dan bikin onar di hotel tempatnya menginap di Nusa Penida, seorang turis Belanda 'diusir' dari Bali kembali pulang ke negaranya.
Warga Negara (WN) Belanda berinisial WHJ diserahkan kepada keluarganya pada Kamis (20/11/2025) setelah ditahan di Mapolsek Nusa Penida sejak Selasa (18/11/2025).
Dia diamankan setelah membuat kerusuhan di hotel tempatnya menginap di Nusa Penida. Peristiwa itu langsung ditangani personel Polsek Nusa Penida. Polisi mendatangi lokasi dan mengevakuasi WHJ untuk memulihkan situasi hotel agar kembali kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mengamuk di hotel dan segera kami datangi. Kami memastikan penanganan dilakukan secara humanis sesuai prosedur. WNA tersebut kami amankan dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Prioritas kami adalah menjaga keamanan lingkungan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan," ujar Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya kepada detikBali, Kamis (20/11/2025).
WHJ yang diduga mengamuk akibat depresi kemudian dijemput oleh keluarganya yang datang dari Belanda. Serah terima dilakukan di Mapolsek Nusa Penida sebelum WHJ dijadwalkan pulang ke negaranya.
"Rencananya WNA Belanda tersebut akan pulang ke negaranya. Namun yang dapat dikonfirmasi hingga saat ini, dia dijemput keluarganya," tambah Kesuma.
Kesuma menekankan bahwa penanganan terhadap wisatawan asing di Nusa Penida selalu mengedepankan pendekatan humanis. Ia mengimbau masyarakat dan pelaku usaha wisata segera melapor jika terjadi gangguan ketertiban.
"Kami mengimbau seluruh pihak, termasuk pelaku usaha wisata untuk segera melaporkan jika ada situasi yang berpotensi mengganggu ketertiban. Polsek Nusa Penida siap melakukan tindakan cepat demi kenyamanan bersama," tutup Kesuma.
-------
Artikel ini telah naik di detikBali.
Saksikan Live DetikSore :
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing