Seoul My Soul in Jakarta, Ajang Korsel Promosikan Wisata Medis-Pariwisata

Seoul Tourism Organization bersama Seoul Metropolitan Government menggelar acara Seoul My Soul di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Acara ini menjadi ajang untuk mempromosikan layanan wisata medis sekaligus memperkenalkan ragam destinasi wisata Kota Seoul kepada pelaku industri perjalanan Indonesia.

Indonesia disebut sebagai pasar penting bagi Seoul, baik untuk sektor wisata medis maupun perjalanan umum. Seoul menegaskan posisinya sebagai kota unggulan wisata medis, terutama setelah 13 rumah sakit di Seoul masuk daftar World's Best Hospitals 2025 versi Newsweek.

Kegiatan ini menyediakan 19 booth interaktif yang dapat dikunjungi peserta, terdiri dari 10 booth wisata medis dan 9 booth wisata Seoul. Booth wisata medis berisi rumah sakit, klinik spesialis, dan medical coordinating service yang menawarkan informasi perawatan, teknologi medis terbaru, hingga paket layanan bagi pasien asing. Sementara booth wisata Seoul menampilkan informasi destinasi, travel agent, hotel, serta berbagai program pariwisata yang sedang dikembangkan di kota tersebut.

Sejumlah kegiatan interaktif pun disediakan, mulai dari personal color test, pembuatan kerajinan tangan Korea Najeon Chigi, dekorasi mi Ramyeon Chigi, hingga kegiatan seni bertema rakyat Korea. Aktivitas ini dirancang agar peserta merasakan elemen budaya Korea secara langsung.

Executive Director of the Seoul Tourism, Soo Taek Lee (Mr. Lee) menyebutkan bahwa pihaknya mendorong promosi yang menghubungkan Seoul dengan berbagai daerah lain di Korea.

"Jadi, dari Seoul Tourism Organization akan berusaha mempromosikan produk wisata baru untuk menyambungkan daerah atau tempat yang lain, supaya wisatawan bisa mengalami lebih variasi budaya, tempatnya, dan alaminya di seluruh Korea," ujarnya dalam acara Seoul My Soul, Kamis (20/11/2025).

Mr. Lee juga menekankan promosi pariwisata Seoul kini semakin diarahkan pada konten budaya dan seni modern. Ia menjelaskan bahwa Seoul ingin menghadirkan pengalaman yang lebih kaya dan relevan bagi wisatawan asing.

"Tentang budaya yang trend, budaya Seoul di Korea akan diperluas bagi wisatawan asing dan akan diperkuat promosinya, selain produk-produk yang berkaitan dengan pariwisata, mereka akan mempromosikan (hal-hal di Seoul) yang berkaitan dengan seni, seperti museum," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan khusus untuk wisatawan Indonesia. Ia berharap kunjungan wisatawan Indonesia ke Seoul tidak hanya nyaman, tetapi juga memberikan pengalaman yang berkesan.

"Saya benar-benar berusaha agar orang Indonesia bisa menikmati sepuasnya tentang kebudayaan Korea, termasuk makanan maupun wisata karena perjalanannya jauh (6-7 jam)"

Melalui kombinasi wisata medis, konten budaya, booth interaktif, hingga program seni, Seoul My Soul menjadi upaya komprehensif Seoul untuk memperkuat hubungan dengan industri pariwisata Indonesia dan menarik lebih banyak wisatawan ke Korea.