Cianjur mulai bersiap menghadapi libur akhir tahun. Cianjur memiliki banyak destinasi unggulan atau favorit yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Misalnya kawasan Wisata Cibodas yang memiliki nuansa alam dan pegunungan, yang mana kawasan tersebut menjadi tujuan utama wisatawan Timur Tengah.
Kemudian destinasi wisata edukasi seperti Situs Megalit Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kampung Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang, dan wisata pantai dan air terjun di wilayah selatan Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur Nenden Nurjanah seperti dilansir dari Antara, Rabu (26/11/2025).
"Saat momen liburan panjang akhir tahun ini ditargetkan sekitar 200 ribu sampai 300 ribu wisatawan datang ke Cianjur mulai dari wilayah utara sampai selatan," katanya.
Ia juga menawarkan wisatawan menghabiskan libur panjang di destinasi wisata Cianjur yang sudah ditunjang dengan pertunjukan seni dan budaya khas.
"Kami berharap dengan ditambahnya sarana dan prasarana penunjang menuju destinasi wisata juga dapat meningkatkan angka kunjungan ke berbagai destinasi wisata andalan dan destinasi wisata lainnya di Cianjur," katanya.
Dia mengatakan berbagai cara dilakukan agar potensi wisata di setiap wilayah dapat berkembang lebih maksimal dan memiliki standar layanan yang lebih baik terhadap wisatawan. "Kami lebih fokus pada optimalisasi destinasi wisata yang sudah ada termasuk sejumlah desa wisata di Cianjur dengan melakukan pembinaan bagi para pelaku wisata agar dalam pengelolaannya lebih matang dan menarik bagi wisatawan," katanya.
Bahkan, berbagai sarana dan prasarana penunjang di sejumlah destinasi wisata yang ada, ungkap dia, terus ditambah dan diperbaiki termasuk infrastruktur jalan dengan beton, sehingga membuat wisatawan merasa aman dan nyaman serta cepat sampai ke tempat wisata tujuan.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing
PB XIV Purbaya Masih Komunikasi Baik dengan PB XIV Mangkubumi: Saya Adiknya