Bandara milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) tengah menjadi sorotan buntut pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang menyebut bandara itu tidak memiliki perangkat negara.
Menhan menyebut bandara tersebut dikhawatirkan mengancam kedaulatan ekonomi Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyebut Sjafrie menemukan bandara tersebut tanpa pengawasan Imigrasi hingga Bea Cukai. Anwar menyebut seluruh kru bandara tersebut dikelola oleh PT IMIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan kalau biasanya bandara itu di mana-mana bandara ada petugas, ada Imigrasi ataupun Bea Cukai, layaknya umumnya kan, ada petugas bandara, ada Kementerian Perhubungan di situ. Nah ini sama sekali tidak," ujar Anwar, dilansir dari detikSulsel, Rabu (26/11/2025).
Head of Media Relations PT IMIP Dedi Kurniawan mengatakan bandara tersebut secara resmi telah terdaftar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Bandara Khusus IMIP terdaftar di Kemenhub yang pengelolaannya diatur UU No 1/2009 tentang Penerbangan," kata Dedy dalam keterangannya seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (26/11).
Kendati demikian, Dedy enggan menjelaskannya lebih lanjut. Ia menyarankan agar hal tersebut ditanyakan lebih lanjut ke pihak berwenang.
"Terkait hal ini kami menyarankan rekan media untuk mengkonfirmasi hal ini kepada Badan otoritas bandara wilayah 5 Makassar selaku pengawas operasional bandara IMIP," ucap dia.
Sementara mengutip detikFinance, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menegaskan, bandara IMIP telah memiliki izin dan terdaftar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai bandara khusus. Ia pun menegaskan bahwa tidak benar bahwa ada yang menyebutkan bahwa bandara IMIP beroperasi secara ilegal.
"Terdaftar, itu sudah terdaftar. Nggak mungkin bandara nggak terdaftar. Jadi itu sudah ada perizinan dari negara dan memang ada cara mengontrol dari itu sudah ada," kata Suntana saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Terkait soal tidak adanya petugas keamanan dari negara di bandara IMIP sehingga tidak ada pengawasan dari negara, Suntana membantah hal tersebut. Ia mengatakan tetap melakukan pengawas terhadap operasional bandara tersebut. Ia pun mengatakan saat ini sudah ada pihak keamanan dari lintas sektor yang ditempatkan di bandara IMIP.
"Terkait Morowali kemarin kami sudah menempatkan beberapa personil, dari Bea Cukai, Kepolisian, dari Kemenhub sendiri sudah ada Otoritas bandara di sana. Jadi kita udah turun ke sana," katanya.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing
PB XIV Purbaya Masih Komunikasi Baik dengan PB XIV Mangkubumi: Saya Adiknya