Gandeng Kearifan Lokal, Myze Hotel Siap Angkat Sumba ke Level Internasional

Dengan menggandeng budaya dan kearifan lokal, Myze Hotel Waingapu siap untuk mengangkat nama Sumba, khususnya Sumba Timur ke level internasional.

Myze Hotel Waingapu yang baru dibuka pada Rabu (26/11) berkomitmen untuk menggandeng budaya khas Sumba dan kearifan lokal ke panggung internasional. Caranya adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan perajin dan budayawan lokal Sumba.

"Kebetulan di bulan Oktober, kami bertemu Dinas Pariwisata kemudian beberapa kabid, tentunya adalah salah satunya Kabid UMKM, dimana kita akan coba eksplor kearifan lokal, karena Sumba ini juga cukup bagus dari produk tenun, ukir, dan sebagainya," terang Caretaker General Manager Myze Hotel Waingapu, Andy Bramasto.

Mereka bisa menjadikan Myze sebagai ruang display produk mereka sehingga bisa lebih dikenal tamu-tamu dari luar negeri. Para tamu juga bisa membeli hasil karya para perajin lokal Sumba.

"Kita akan coba display di area kita, tentunya tidak hanya di lobi. Kita akan kreasikan, kita akan kerjasama, kolaborasi semacam kegiatan sendratari dan sebagainya. UMKM ini akan kita rangkul, tentunya akan ada display produk-produk yang bisa kita tawarkan kepada konsumen, MYZE Waingapu bisa jadi media untuk pamerkan dan pasarkan," imbuh Andy.

"Kita akan angkat semuanya, kita juga akan coba berkolaborasi dengan budayawan dari beberapa keragaman khas dari Sumba ini kita angkat dan mungkin kita bisa jadi media bagi wisatawan yang ke kita, kita pamerkan dan kita munculkan bagian yang mengangkat Sumba itu sendiri," tambah dia.

"Kita juga sudah jajaki kerja sama dengan perajin lokal yang mana kita tahu sendiri dan itu akan jadi salah satu kekuatan kita untuk memasarkan. Semoga bisa segera dilaksanakan," tutup Andy.

Kebijakan tersebut juga diamini oleh manajemen Artotel Group. Sesuai dengan misi mereka, yaitu membawa nama Sumba agar lebih dikenal lagi di dunia internasional.

"Seperti yang saya sampaikan, kita mau bring up hotel ini sampai ke level internasional. Jadi kita bukan hanya mengenalkan Indonesia, kita juga mengenalkan Sumba sebagai salah satu destinasi andalan. Itu yang menjadi alasan utama kami," ucap Director of Operations Artotel Group, Daniel Sunu Prasetyo.