Motif-motif Batik Baru Tercipta di Kampung Batik Cigadung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Motif-motif Batik Baru Tercipta di Kampung Batik Cigadung

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 01 Des 2025 17:37 WIB
Peserta menjemur kain batik saat pelatihan untuk pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Rumah Batik Komar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/7/2024). Sebanyak 40 pelaku IKM bidang fesyen dan kerajinan mendapatkan pelatihan batik dan ecoprint yang digelar oleh Pemerintah Kota Bandung untuk peningkatan edukasi desain batik sehingga mempunyai daya saing di pasar lokal maupun internasional. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.
Rumah Batik Komar di Bandung (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
Bandung -

Lewat kreativitas dan teknologi, motif batik baru ternyata bisa diciptakan. Buktinya bisa traveler lihat di Kampung Batik Cigadung, Bandung.

Sejumlah mahasiswa dan peneliti Universitas Kristen Maranatha berhasil memperkenalkan produk inovasi berupa motif batik baru yaitu Batik Kura-Kura, Batik Naskah Kuno, dan Batik Bersuara melalui pemanfaatan sains dan teknologi yang berkelanjutan di Rumah Batik Komar, Kampung Batik Cigadung, Bandung.

Para peneliti batik Universitas Kristen Maranatha berhasil menghidupkan seni batik dan budaya tradisi dengan memanfaatkan teknologi kekinian untuk menjadi produk inovatif yang modern, autentik, sekaligus unik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warisan tradisi masa lalu ketika dipertemukan dengan teknologi terkini, ternyata dapat menjadi produk inovatif yang unik dan bernilai tinggi. Tidak hanya melestarikan budaya asli Nusantara saja, tetapi juga dapat menggerakkan industri kreatif lokal," ungkap Iwan Santosa, M.Kom, Ketua Pelaksana Resona Saintek dikutip Senin (1/12/2025).

Inovasi pertama yang berhasil diciptakan adalah Batik Kura-Kura, yaitu proses membatik dengan menggunakan algoritma komputer. Metode pemrograman yang bernama turtle graphics ini dimanfaatkan untuk membuat pola-pola batik menggunakan instruksi khusus.

ADVERTISEMENT
Motif Batik Baru di Kampung Batik CigadungMotif Batik Baru di Kampung Batik Cigadung Foto: (dok. Istimewa)

Program ini memberi perintah kepada kura-kura virtual, sehingga ia bergerak membentuk pola batik tertentu. Metode ini sudah berhasil digunakan untuk membangkitkan motif-motif batik khas beberapa daerah di Indonesia, antara lain Batang, Purwakarta, Bojonegoro, hingga Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Selain itu, para peneliti juga berhasil menghidupkan naskah Sunda Kuno menjadi motif batik kontemporer, contohnya yaitu cerita Bujangga Manik dari abad ke-15.

Salah satu karya sastra Nusantara yang belum banyak dikenal ini dituangkan dalam bentuk motif batik sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat masa sekarang. Tidak saja indah, tetapi juga kaya filosofi.

Terakhir yaitu inovasi Batik Bersuara. Produk unik ini menggabungkan kain batik dengan teknologi audiovisual. Kain batik ini bisa menceritakan makna motif tidak saja dari visualisasi saja, tapi juga bisa mengeluarkan suara.

"Kita bisa mendengarkan dongeng virtual dengan memindai bagian tertentu dari kain Batik Bersuara, lalu bisa mendengar cerita-cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia, sesuai motif batiknya," kata Iwan.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads