Liburan Berujung Petaka, Turis China Digigit Hiu Saat Bikin Konten

Niat ingin mengambil foto keren di laut justru berakhir petaka bagi seorang turis asal China. Turis itu terluka setelah diterkam seekor hiu

Turis China berusia 26 tahun, yang menyebut dirinya sebagai influencer, itu digigit hiu ketika berenang di perairan jernih Maldives awal Desember 2025.

Mengutip Express, Kamis (4/12/2025) media lokal China menyebut turis itu coba-coba untuk mendekati hiu dan berpose dengan hiu tersebut di dalam air. Di satu momen saat mencoba bermain dengan salah satu hiu, tiba-tiba dia diserang. Pergelangan tangannya digigit oleh seekor hiu.

Yang mengejutkan jenis hiu di sana adalah nurse shark. Hiu itu dikenal sebagai salah satu spesies hiu yang paling jinak di dunia. Mereka bisa tumbuh hingga panjang tiga meter dan kerap menjadi daya tarik wisata di Maldives maupun Bahama.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jelas luka dan memar di sekitar pergelangan tangannya. Kepada Sin Chew Daily News, perempuan itu mengaku masih tenang usai digigit oleh hiu itu.

"Karena saya bisa membuat penilaian sendiri. Jika hiu itu menggigit pembuluh darah saya atau arteri utama saya atau tulang saya, dan jika persendian saya tidak bisa bergerak, saya pasti akan sangat panik," kata dia.

Dia mengakui saat itu, dia ngotot berada di dalam air meski instruktur selamnya sudah meminta berulang kali agar ia naik ke perahu.

"Jika anggota tubuh saya benar-benar harus diamputasi, menangis tidak akan membantu," kata turis itu dengan santai dengan tegar.

Sejumlah rumor menyatakan bahwa turis itu tengah dalam periode menstruasi saat masuk ke air. Banyak yang menduga darah menstruasi menjadi pemicu hiu menggigit, tetapi para ahli menepis anggapan tersebut.

Museum Sejarah Alam Florida menegaskan kalau klaim itu kurang tepat dalam situasi yang terjadi.

"Tidak ada bukti positif bahwa menstruasi merupakan faktor dalam gigitan hiu," kata perwakilan museum.

Mereka juga menambahkan bahwa tekanan air ketika berenang sebenarnya dapat menghentikan aliran darah menstruasi sementara, sehingga kecil kemungkinan adanya darah yang keluar ke air.