3 Negara Saling Bersaing 'Mencuri' Hati Turis China dari Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Negara Saling Bersaing 'Mencuri' Hati Turis China dari Jepang

bonauli - detikTravel
Kamis, 04 Des 2025 19:34 WIB
3 Negara Saling Bersaing Mencuri Hati Turis China dari Jepang
Pulau Jeju (Getty Images/iStockphoto)
Seoul -

Turis China undur diri dari Jepang sejak memanasnya politik kedua negara. Tiga negara lagi saingan, mau mencuri hati turis China dari Jepang.

Rencana liburan musim dingin warga China mulai bergeser dari Jepang. Tiga negara muncul sebagai destinasi top yaitu Korea Selatan, Thailand dan Rusia.

Maskapai Korea dengan cepat menangkap sinyal ini, rute ke Tiongkok langsung diperluas. Korean Air Lines meningkatkan rute Incheon-Fuzhou dari tiga penerbangan mingguan menjadi empat sejak bulan November.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Korean Airlines, Asiana Airlines juga akan mengoperasikan 165 penerbangan mingguan ke Tiongkok pada bulan Maret tahun depan. Diperkirakan terjadi peningkatan kapasitas sebesar 20 persen, seperti dikutip dari Korea Times pada Kamis (4/12/2025).

Operator kapal pesiar Tiongkok juga berupaya menghindari pelabuhan-pelabuhan Jepang, memilih untuk memperpanjang masa tinggal mereka di destinasi-destinasi seperti Pulau Jeju.

ADVERTISEMENT

Data dari platform perjalanan Tiongkok, Qunar, mengungkapkan bahwa pada akhir pekan 15 November, Korea muncul sebagai destinasi luar negeri terpopuler bagi wisatawan Tiongkok. Jepang yang tadinya jadi destinasi nomor satu, harus turun pamor.

Korea juga menempati peringkat pertama dalam hal pembayaran tiket pesawat dan volume pencarian, diikuti oleh Thailand, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.

Menurut data dari Korea Tourism Organization, 4,7 juta wisatawan Tiongkok mengunjungi Korea antara Januari dan Oktober tahun ini, melebihi jumlah total pengunjung tahun lalu. Namun, meskipun Korea berharap mendapatkan keuntungan dari ketegangan yang masih ada antara Tiongkok dan Jepang, beberapa agen perjalanan mengatakan kepada The Korea Times bahwa wisatawan China memiliki banyak alternatif destinasi wisata, meskipun minat untuk mengunjungi Korea terus meningkat.

Li Xiaoya, seorang agen perjalanan dari sebuah agensi yang berbasis di Beijing mengatakan bahwa Thailand, Malaysia, Singapura, Georgia, dan Mesir menjadi pilihan alternatif yang juga populer. Kebanyakan memilih destinasi bebas visa agar tidak ribet.

"Sebagian besar tiket pesawat tur grup ke Jepang telah dibatalkan, dan sekarang kami malah mempromosikan paket untuk negara dan wilayah lain, seperti Thailand, Semporna (di Malaysia), Korea Selatan, dan lainnya," ujar Li.

Menurut data yang dirilis Tongcheng Travel pada hari Senin, pemesanan hotel oleh turis China untuk perjalanan ke Korea dalam dua minggu terakhir bulan November, melonjak lebih dari 240 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemesanan hotel untuk destinasi Asia Tenggara seperti Vietnam dan Indonesia juga mengalami pertumbuhan tahunan yang melebihi 100 persen, sementara pemesanan untuk Jerman dan Spanyol menunjukkan peningkatan tahunan lebih dari 300 persen.

Rusia juga menjadi favorit wisatawan Tiongkok minggu ini, semua berkat penerapan kebijakan bebas visa hingga 30 hari yang dimulai bulan ini. Media Tiongkok melaporkan bahwa pencarian dan pemesanan untuk perjalanan ke Rusia melonjak setelah pengumuman pembebasan visa.

Data yang dirilis Qunar pekan lalu mengungkapkan bahwa Thailand telah menjadi tujuan utama wisatawan Tiongkok yang bepergian ke luar negeri selama periode liburan musim dingin (15 Januari hingga 10 Februari 2026). Sementara itu, Rusia mengalami lonjakan popularitas yang signifikan, dengan pemesanan tiket pesawat meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Seorang staf di sebuah agen perjalanan yang melayani wisatawan Tiongkok di Korea mencatat sedikit peningkatan pemesanan tiket musim dingin menyusul ketegangan Tiongkok-Jepang. Namun, peningkatannya tidak terlalu signifikan, kemungkinan karena Januari dan Februari bukanlah bulan-bulan puncak perjalanan bagi Korea, ujarnya.

"Ada banyak pilihan bagi wisatawan Tiongkok yang ingin menikmati pemandangan musim dingin, termasuk destinasi domestik seperti Harbin atau destinasi internasional seperti Rusia dan berbagai negara Eropa. Korea Selatan menghadapi persaingan yang ketat di bidang ini," kata staf tersebut.

Seorang perwakilan penjualan dari maskapai Tiongkok yang berbasis di Shanghai mengungkapkan bahwa maskapai tersebut awalnya berencana mengurangi kapasitas penerbangan ke Thailand pada bulan November dan Desember. Namun, karena ketegangan yang sedang berlangsung dengan Jepang, mereka memutuskan untuk meningkatkan kapasitas.

"Destinasi seperti Sanya (di provinsi Hainan) dan Thailand biasanya mengalami peningkatan jumlah wisatawan Tiongkok dari tahun ke tahun selama musim dingin," tambah perwakilan tersebut.

Sementara itu, kebijakan visa Korea dapat menghalangi wisatawan individu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan rencana perjalanan yang tiba-tiba. Saat ini, hanya tur grup yang memenuhi syarat untuk akses bebas visa.

Xie Lumei, seorang akuntan dari provinsi Fujian, menceritakan bahwa ia ingin mengunjungi Seoul tetapi mengurungkan niatnya karena tidak mau repotnya mengurus visa.




(bnl/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads