Pesawat Mendarat Darurat gegara Penumpang Ngotot Mau Tukar Kursi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesawat Mendarat Darurat gegara Penumpang Ngotot Mau Tukar Kursi

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Jumat, 05 Des 2025 16:12 WIB
Pesawat Mendarat Darurat gegara Penumpang Ngotot Mau Tukar Kursi
Ilustrasi. (Thinkstock)
Tokyo -

Sebuah penerbangan Spring Airlines harus melakukan pendaratan darurat setelah seorang penumpang pria dilaporkan memaksa meminta tukar kursi agar bisa duduk di sebelah pacarnya.

Pria tersebut mulai mengeluh sejak proses boarding di Bandara Internasional Narita, Jepang, dan terus bersikap agresif setelah pesawat lepas landas. Belum jelas mengapa pasangan itu tidak memesan kursi berdampingan sejak awal.

Seperti laporan dari The Independet yang dikutip Jumat (5/12/2025) awak kabin sudah menjelaskan bahwa penumpang itu harus tetap duduk di kursinya selama penerbangan tiga jam tersebut. Namun, ia tetap berdebat dengan pramugari hampir dua jam setelah pesawat mengudara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman video yang beredar memperlihatkan beberapa kru berusaha menenangkan situasi sebelum akhirnya pilot memutuskan mengalihkan penerbangan sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Karena dianggap mengganggu keamanan penerbangan, pilot melapor ke otoritas Jepang dan memutuskan kembali ke Bandara Narita.

Setibanya di sana sekitar pukul 23.00, penumpang tersebut langsung diamankan polisi. Seorang penumpang yang menjadi saksi mengatakan tidak ada penjelasan detail sebelum pengumuman pengalihan dibuat.

"Kami hanya mendengar pengumuman bahwa penerbangan akan kembali karena ada orang yang menghalangi kru. Saat itu kami hanya sekitar 30 menit lagi dari Shanghai, itu sangat membuat frustrasi dan dia bisa saja tenang sehingga semua orang bisa mencapai tujuan mereka," ujarnya.

Terlepas dari alasannya, perpindahan kursi setelah pesawat mengudara dapat menimbulkan risiko. Mantan kapten Virgin Atlantic sekaligus YouTuber Pete the Irish Pilot pernah menjelaskan kepada The Independent bahwa perpindahan penumpang dari satu bagian pesawat ke bagian lain dapat memengaruhi keseimbangan pesawat.

"Memindahkan kursi, terutama dalam jumlah besar, ke area yang tidak direncanakan dapat berdampak signifikan pada keseimbangan pesawat. Jika semua orang duduk di bagian depan pesawat, proses turun dari dek bisa jauh lebih sulit atau bahkan mustahil," tegas Pete.

"Sebaliknya, semua orang yang duduk di bagian belakang bisa menyebabkan pesawat terbalik saat lepas landas atau mengalami gesekan ekor ketika mendarat," lengkapnya.




(upd/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads