70 Cagar Budaya Terdampak Banjir Sumatera, Fadli Zon Jamin Perbaikan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

70 Cagar Budaya Terdampak Banjir Sumatera, Fadli Zon Jamin Perbaikan

Qonita Hamidah - detikTravel
Selasa, 16 Des 2025 21:07 WIB
70 Cagar Budaya Terdampak Banjir Sumatera, Fadli Zon Jamin Perbaikan
Menbud Fadli Zon (Simon Selly/detikBali)
Jakarta -

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut sekitar 70 cagar budaya di Aceh dan Sumatera terdampak banjir. Dia menyatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran dan intervensi untuk perbaikan.

Banjir yang meluluhlantakkan Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah merusak warisan budaya di berbagai daerah di Indonesia. Fadli menjelaskan bahwa secara kelembagaan, penanganan bencana alam berada dalam portofolio kementerian dan lembaga teknis lainnya.

Dia mengatakan bahwa penanganan utama bencana, termasuk banjir, dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum, serta instansi terkait lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk bencana itu kepada portofolio kementerian terkait seperti BNPB, Kementerian PU, dan lain-lain. Tapi yang terkait dengan cagar budaya dan museum, kita bisa melakukan efisiensi alokasi anggaran untuk perbaikan," ujarnya saat jumpa pers di Graha Utama Lantai 3, Gedung A Kompleks Kemendikbudristek, Selasa (16/12/2025).

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan bahwa meskipun Kementerian Kebudayaan bukan penanggung jawab utama kebencanaan, Kemebud tetap memiliki peran penting dalam pemulihan dan pelestarian cagar budaya serta museum yang terdampak. Upaya tersebut dilakukan melalui optimalisasi anggaran yang dimiliki kementerian.

Dalam kesempatan yang sama, Fadli Zon mengungkapkan bahwa Kementerian Kebudayaan telah melakukan pendataan terhadap objek-objek budaya yang terdampak banjir. Dari hasil pendataan sementara, jumlahnya mengalami peningkatan.

"Kita sudah data, ada sekitar 70-an. Tadinya 43. Itu tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat," kata dia.

Menurutnya, mayoritas situs yang terdampak merupakan cagar budaya yang berada di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. Selain itu, terdapat pula objek-objek yang secara administratif belum ditetapkan sebagai cagar budaya, namun memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat.

"Memang kebanyakan yang terdampak itu cagar budaya di tingkat kabupaten, kota, atau provinsi. Ada juga yang belum ditetapkan sebagai cagar budaya, tapi sebenarnya cagar budaya juga. Misalnya Museum Aceh Tamiang, Museum Kota Cina, dan makam-makam tua yang belum ditetapkan, yang layak dibuka sebagai cagar budaya," ujar dia.

Berdasarkan data tersebut, Kementerian Kebudayaan akan melakukan intervensi secara bertahap. Fadli Zon memastikan bahwa dukungan anggaran telah disiapkan untuk kegiatan perbaikan dan pemulihan.

"Nah, dari data itu nanti kita akan melakukan intervensi. Kita sudah siapkan anggarannya, dukungannya, untuk perbaikan-perbaikan dan pembersihan-pembersihan situs cagar budaya serta museum yang terkena dampak," katanya.

Saat ini, pemerintah masih memprioritaskan penanganan tanggap darurat kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir. Namun, Fadli Zon memastikan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, Kementerian Kebudayaan akan mulai masuk ke tahap pemulihan fisik situs budaya.

"Sekarang tentu fokus pemerintah kepada tanggap darurat manusianya. Mungkin dalam minggu-minggu ke depan kita mulai masuk untuk perbaikan dan pembenahan cagar budaya terdampak," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa tingkat kerusakan yang dialami situs-situs tersebut bervariasi. Mayoritas mengalami kerusakan ringan, sementara sebagian lainnya masuk kategori kerusakan sedang hingga berat.

Dengan meningkatnya intensitas bencana akibat perubahan iklim, Fadli Zon menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan kementerian teknis. Menurutnya, langkah ini krusial agar perlindungan dan pelestarian cagar budaya dapat berjalan berkelanjutan di tengah tantangan lingkungan yang semakin kompleks.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads