Ini 5 Tips Mengunjungi Landmark

Jakarta - Belum sah rasanya liburan ke sebuah kota atau kawasan tanpa mendatangi landmarknya. Eits, ada tips tersendiri untuk mendatangi objek wisata yang satu itu. Apa saja?

Mengunjungi landmark di kota tujuan liburan pasti masuk di hampir setiap itinerary para traveler. Berfoto narsis jadi tujuan utama. Disusun detikTravel, Kamis (3/10/2013) inilah beberapa tips jitu saat melancong ke sebuah landmark:

1. Perhatikan keamanan barang

Landmark jadi tujuan banyak sekali wisatawan baik yang lokal maupun yang dari luar kota atau luar negeri. Saking banyaknya, malah bisa jadi sangat padat.

Jangan heran jika banyak copet yang mencari kesempatan dalam kesempitan seperti ini. Maka dari itu, saat melancong ke sebuah landmark, perhatikan selalu keamanan barang. Pakai tas di depan badan Anda. Masukkan semua barang berharga di tempat yang lebih aman.

2. Gaya narsis yang beda

Belum lengkap rasanya melancong ke sana tanpa berfoto dengan landmark itu sendiri. Tapi, jangan lantas berfoto dengan gaya yang standar saja. Lupakan gaya mencomot Monas, atau menahan Menara Pisa.

Cobalah gaya lain seperti levitasi atau melayang. Ada juga gaya menarik lainnya yaitu kamehameha ala Dragon Ballatau pose yoga. Atau, jika Anda punya gaya sendiri, jangan malu untuk mengekspresikannya agar mendapat foto yang beda.

3. Pintar pilih waktu

Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sebuah destinasi membuat Anda mendapatkan hasil yang maksimal. Contoh saja, Taj Mahal ternyata bisa didatangi pada malam hari. Meski hanya pada hari tertentu saja, namun pemandangan berbedanya tak terkalahkan indahnya.

Seperti Tugu Yogyakarta yang mungkin terlihat biasa saja saat siang hari. Namun saat malam, lampu di sekelilingnya dan kendaraan yang lalu-lalang membuat landmark ini terlihat cantik.

4. Pilih landmark gratis atau bayar

Beberapa landmark bisa diakses langsung secara gratis, beberapa lainnya harus bayar. Tugu Khatulistiwa di Pontianak, Merlion di Singapura, atau Fontana de Trevi di Roma adalah beberapa contoh landmark yang gratis.

Sedangkan Patung Liberty, Menara Eiffel, dan Monas adalah beberapa landmark yang berbayar. Boleh saja mengunjungi semua itu, asal sesuai dengan kantong. Jika dirasa terlalu mahal, masih bisa kok menikmati landmark-landmark tersebut dengan siasat tertentu.

5. Tanya harga makanan atau minuman

Pastikan selalu menanyakan harga makanan dan minuman yang dijajakan di sekitar landmark. Karena biasanya, makanan yang dijual di sana harganya lebih mahal dibanding di tempat lainnya. Jangan sampai sudah membeli dan mencicipnya, ternyata harganya selangit.

(shf/shf)