Memberi Tip Saat Traveling, Ketahui Dulu Aturannya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Memberi Tip Saat Traveling, Ketahui Dulu Aturannya

- detikTravel
Senin, 13 Okt 2014 17:15 WIB
(Thinkstock)
Jakarta - Beda negara, beda lagi kebiasaan 'tipping' alias memberi tipnya. Oleh karena itu saat bepergian, wajib hukumnya untuk mencari tahu soal kebiasaan memberi tip di negara bersangkutan. Berikut beberapa di antaranya.

Memberi tip saat liburan ke luar negeri bisa jadi hal membingungkan, terutama bagi Anda yang tidak biasa melakukannya. Situs traveling Wego memberi rekomendasi, kapan dan di mana saja Anda bisa memberi tip saat bepergian.

"Pertama, pahami bahwa tradisi pemberian tip tidak sama di seluruh negara. Ada yang terbuka dengan tradisi ini, namun ada pula yang menganggap bahwa tip adalah bentuk hinaan atau bahkan tindakan ilegal," tutur Chief Marketing Officer Wego, Joachim Holte, dalam rilis yang diterima detikTravel, Senin (13/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Argentina misalnya, memberi tip dianggap ilegal. Namun bagaimanapun, pelayan di sana tetap berharap mendapatkan penghasilan tambahan dari tip sehingga pemberian tip tidak dilakkan terang-terangan.

"Berbeda dengan di Amerika Serikat, di mana pekerja upah minimum sangat bergantung pada tip dari pelanggan. Sementara di Romania, pemberian tip kerap ditolak dan di Jepang tip dianggap sebagai bentuk penghinaan," tambah Joachim.

Memberikan tip lumrah dilakukan saat traveler makan di restoran negara Afrika Selatan, Austria, Belanda, Brazil, Chile, Irlandia, Rusia, dan Turki. Namun tak demikian jika Anda berada di Fiji, Malaysia, dan Korea Selatan.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah bon pembayaran. Kita bisa melihat, apakah biaya servis sudah termasuk di dalamnya. Ini juga bisa dijadikan standar untuk memberikan tip.

"Di Inggris, memberikan tip di restoran sah-sah saja meskipun biaya servis sudah masuk dalam bon pembayaran. Namun, memberikan tip saat minum di bar adalah hal yang tidak umum dilakukan," tambahnya.

Selain pelayan restoran, tip juga lumrah diberi kepada porter hotel yang membawakan tas ke kamar kita. Di banyak negara, dari Selandia Baru sampai Chile, memberi tip dengan melebihkan ongkos taksi juga dianggap wajar.

"Jika ragu, jangan sungkan bertanya kepada staf hotel mengenai tradisi dan kebiasaan lokal. Penduduk setempat akan lebih menghargai usaha kita untuk menyesuaikan diri," paparnya.

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads