Anak Sekolah, Ini Cara Mengumpulkan Uang untuk Liburan

Jakarta - Traveling bisa dilakukan oleh semua kalangan, termasuk anak sekolah. Jangan melulu minta orang tua, saatnya menabung dan mengumpulkan uang sendiri untuk liburan. Caranya gampang!

Anak sekolah ingin liburan, sah-sah saja asal destinasinya aman. Saat merencanakan perjalanan, ada baiknya Anda menabung dan mengumpulkan uang sendiri. Liburan pakai uang sendiri, tentu rasanya lebih puas.

Setidaknya ada 6 cara mengumpulkan uang yang bisa dilakukan anak sekolah untuk liburan. Dihimpun detikTravel, Senin (15/6/2015), berikut daftarnya:

1. Bawa bekal makan dan minum

Mumpung masih tinggal bareng orang tua, ada baiknya Anda membawa bekal makan dan minum dari rumah. Ini akan sangat menghemat pengeluaran dan uang jajan. Sebelum berangkat, jangan lupa sarapan di sehingga tak ada keinginan jajan sebelum masuk kelas.

2. Berangkat bareng orangtua

Selain makan, transportasi menjadi sumber pengeluaran terbesar kedua. Siasati hal ini dengan berangkat bareng orang tua, atau nebeng teman sekolah. Anda akan menghemat pengeluaran transportasi umum terutama jika naik ojek yang ongkosnya cukup mahal.

3. Nongkrong murah

Nongkrong jadi aktivitas favorit traveler muda, termasuk anak sekolah. Sah-sah saja nongkrong bersama teman-teman, namun ada baiknya membatasi pengeluaran. Tempat-tempat nongkrong murah, pinggir jalan misalnya, bisa jadi alternatif. Kalau memang mau nongkrong di kafe, pesanlah minuman atau makanan yang tak terlalu mahal sehingga Anda bisa menabung uangnya.

4. Usaha kecil-kecilan

Tak ada salahnya belajar jadi pebisnis sejak muda. Demi terwujudnya bujet liburan, cobalah usaha kecil-kecilan seperti jualan kaus, topi, pulsa, makanan, dan lain-lain. Tak perlu bisnis yang dirasa memberatkan dan butuh banyak modal. Meski kecil-kecilan, usaha tersebut pasti membawa laba yang bisa menutup kebutuhan bujet traveling.

5. Uang Lebaran jangan dihabiskan!

Bulan Ramadan akan datang sebentar lagi, begitu pun Lebaran. Biasanya di Hari Fitri ini, anak sekolah mendapat uang saku dari keluarga dan kerabat yang sudah kerja. Nah, meski Anda mendapat cukup banyak uang, ada baiknya jangan dihabiskan. Simpanlah sedikitnya setengahnya untuk tambahan bujet perjalanan.

(shf/shf)