5 Tips Belanja Oleh-oleh di Kampung Halaman

Jakarta - Lebaran telah usai, saatnya kembali ke perantauan. Tapi tak lengkap rasanya jika belum membelikan oleh-oleh dari kampung halaman untuk teman-teman di kota tujuan. Nah, sebelum mulai belanja, simak dulu 5 tips berikut ini!

Kelima tips berikut ini bisa traveler coba agar makin optimal dalam belanja oleh-oleh untuk saudara, maupun rekan kerja yang tidak mudik. Dihimpun detikTravel, Selasa (21/7/2015), inilah 5 tips membeli oleh-oleh saat mudik lebaran:

1. Cari informasi

Carilah informasi tentang apa saja oleh-oleh khas dari daerah asal Anda, dan dimana bisa membelinya. Perhatikan juga jam buka maupun tutup sentra oleh-olehnya. Jangan sampai tokonya tutup ketika Anda tiba di lokasi.

Dengan bekal informasi tersebut, Anda tidak akan bingung mau membelikan oleh-oleh apa untuk rekan kerja di kantor. Selain berbagi kebahagiaan, Anda juga bisa sekaligus promosi oleh-oleh apa saja yang khas dari kampung halaman tercinta.

2. Jangan boros

Meskipun niatnya baik, jangan sampai kegiatan membeli oleh-oleh membebani anggaran pengeluaran. Jangan boros! Ingat, alokasikan belanja dengan kebutuhan berapa jumlah rekan kerja atau saudara yang ingin diberi oleh-oleh.

Jika belanja berlebihan, otomatis oleh-oleh akan menumpuk dan malah mubazir. Makanya, disesuakan saja dengan kebutuhan ya. Selain tidak mubazir, juga bisa menghemat anggaran.

3. Cek tanggal kadaluarsa

Jika membeli oleh-oleh berupa makanan ataupun minuman, jangan lupa untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya. Jangan sampai ketika sudah dibayar, ternyata tanggal kadaluarsanya sudah terlewat. Bisa-bisa sakit perut nanti ketika dimakan.

Pilihlah makanan dan minuman yang mencantumkan tanggal kadaluarsa. Cek juga label Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan label halal bagi traveler Muslim. Pilihlah yang tanggal kadaluarsa yang masih jauh-jauh hari dari tanggal pembelian.

4. Menawar

Jangan lupa juga tips satu ini, yaitu pandai-pandailah menawar. Jika berbelanja di pasar misalnya, tawarlah harga kepada si penjual. Gunakanlah bahasa daerah juga, siapa tahu si penjual berbaik hati dan memberikan harga miring.

Untuk kegiatan tawar menawar ini memang diperlukan skill khusus. Biasanya traveler wanita adalah jagonya. Namun traveler laki-laki jangan mau kalah ya dengan yang perempuan. Buktikan bahwa Anda juga bisa belanja dengan menawar terlebih dahulu.

5. Bawa uang tunai

Tidak semua toko oleh-oleh menerima pembayaran dengan kartu debit atau kredit. Jadi pastikan traveler membawa uang tunai sebelum masuk ke tempat belanja agar tidak repot.

Pastikan juga Anda membawa uang pecahan kecil untuk menghindari tidak adanya kembalian saat membeli oleh-oleh. Berhubung banyak pembeli yang lain juga, dengan membawa uang pas juga akan mempercepat proses transaksi.

(krn/krn)