Indonesia punya banyak daerah di mana traveler bisa diving bareng ikan hiu. Tentunya menantang sekali jika bisa diving bersama predator di tingkat teratas rantai makanan ini. Tapi demi alasan keselamatan, ada tips yang harus kita tahu seperti disusun detikTravel, Selasa (3/11/2015).
1. Jangan panik
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Jangan membuat gerakan yang menarik perhatian hiu
Wawan mengatakan jika penyelam mempercepat gerakan kakinya yang menggunakan fin, bisa menghasilkan percikan air berlebih dan membuat hiu tertarik. Hiu bisa saja malah mendekat karena mengira percikan air adalah ikan kecil yang berenang.
"Jangan sampai membuat gerakan yang malah membuat dia tertarik, itu ada apa tuh, biasanya dia ikutin lagi," ujarnya.
3. Memanfaatkan karang
Terumbu karang yang besar bisa menjadi perlindungan di bawah air. Kita bisa berlindung merapat dekat karang yang besar jika ingin membiarkan hiu lewat. Tapi hati-hati, jangan sampai kaki kita merusak terumbu karang ya.
"Kalau ada karang agak besar, kita berlindung merapat ke bawah biarkan dia lewat," imbuhnya.
4. Jangan buru-buru naik ke permukaan
Selain itu, saat melihat hiu juga jangan langsung buru-buru berenang ke permukaan. Posisi menyelam untuk bertemu hiu biasanya ada di kedalaman lebih dari 10 meter dan bisa membahayakan kesehatan jika langsung naik kepermukaan.
"Kalau langsung naik ke atas itu tidak boleh. Pertama, tidak aman, kalau menyelam tidak boleh naik terlalu cepat karena ada dekompresi," tutur Wawan.
Dekompresi bisa diartikan sebagai meningkatnya gelembung udara di dalam tubuh yang dapat menyumbat aliran darah serta sistem syaraf setelah menyelam. Gejala yang akan timbul mirip dengan stroke. Misalnya mati rasa, bahkan kehilangan kesadaran.
5. Selalu bersikap tenang
Oleh karena itu, tenang saja jika bertemu hiu. Biarkan hewan itu berenang, penyelam cukup melihatnya saja. Menurut Wawan yang sering melakukan monitoring bawah laut di Raja Ampat, untuk diving bersama hiu sejauh ini masih cukup aman.
"Di Indonesia, ukuran-ukuran hiu itu nggak terlalu besar selain daerah pasifik ke atas. Kalau di Raja Ampat saya belum dapat laporan orang diserang hiu," katanya.
(krn/arradf)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum