Jakarta -
Kini olahraga diving atau menyelam mulai banyak digemari. Namun sebelum mulai diving, ketahui dulu tipsnya demi keamanan dan kenyamanan kamu.
Selam masuk ke dalam kategori olahraga yang berbahaya. Karena berada di dalam laut dan membutuhkan keahlian khusus. Walau menyenangkan, tapi tetap ada aturan yang harus ditaati untuk keselamatan.
Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (24/11/2016) ini lah 5 tips aman untuk diving:
1. Cukup tidur
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Jika ingin menyelam, traveler harus punya stamina yang cukup. Karena di dalam laut air akan terus bergerak.
Kalau traveler sampai kurnag tidur maka tubuh akan mudah lelah. Belum lagi olahraga ini membutuhkan keseimbangan di dalam air.
Sangat berbahaya kalau traveler sampai pingsan di dalam air. Resiko kematian di bawah air lebih besar karena terlambat ditangani.
2. Jangan minum soda sebelum menyelam
Foto: Getty Images
|
Saat menyelam, tubuh akan dipaksa melawan gravitasi. Soda yang ada di dalam softdrink akan membuat tubuh mengeluarkan gas.
Hal ini akan sangat berbahaya di bawah air. Karena saat mengeluarkan gas, bisa saja traveler muntah di dalam air. Keadaan ini akan sangat berbahaya.
Jadi jika ingin melakukan peyelaman, traveler di harapkan tidak minum soda minimal 1x24 jam.
3. Jangan sentuh terumbu karang
Foto: Agung Pambudhy
|
Melihat keindahan bawah laut tak lain adalah menikmati ikan-ikan di antara terumbu karang. Tapi ada sebagian orang yang tidak tahu kalau karang atau coral tidak boleh disentuh.
Kenapa tidak boleh? Karena karang adalah hewan yang sangat sensitif. Betul, karang adalah hewan. Pertumbuhannya pun sangat lambat. Hanya kurang dari 1 Cm per tahunnya.
Belum lagi beberapa karang memiliki sengat. Traveler yang menyentuh karang akan tersengat dan mengalami bengkak di kulit. Jadi hati-hati ya traveler.
4. Lisensi
Foto: Thinkstock
|
Ini adalah bagian terpenting saat ingin menyelam. Bagi traveler yang belum memiliki lisensi tidak perlu khawatir. Karena traveler bisa menyewa dive guide sebagai 'buddy' atau teman menyelam.
Hal yang harus diperhatikan adalah terus berkomunikasi dengan buddy. Caranya dengan menggunakan body language atau bahasa tubuh yang sudah disepakati secara internasional.
Traveler harus bisa menggunakannya, sehingga jika ada masalah buddy akan segera menanganinya.
5. Cek peralatan
Foto: Thinkstock
|
Perlengkapan saat menyelam tidaklah sedikit. Mulai dari masker, regulator, BCD, wetsuit, fin sampai tabung. Semua harus traveler cek dengan baik. Cara mengeceknya adalah dengan mencobanya sebelum turun ke dalam air.
Jika ada alat yang di rasa kurang pas seperti fin atau masker yang kendor segera konsultasi dengan guide atau buddy. Karena keselamatan adalah hal penting saat diving.
Setelah membaca tips dari detikTravel di atas, tentunya makin tahu dong cara diving yang aman? Yuk menyelam!
Jika ingin menyelam, traveler harus punya stamina yang cukup. Karena di dalam laut air akan terus bergerak.
Kalau traveler sampai kurnag tidur maka tubuh akan mudah lelah. Belum lagi olahraga ini membutuhkan keseimbangan di dalam air.
Sangat berbahaya kalau traveler sampai pingsan di dalam air. Resiko kematian di bawah air lebih besar karena terlambat ditangani.
Saat menyelam, tubuh akan dipaksa melawan gravitasi. Soda yang ada di dalam softdrink akan membuat tubuh mengeluarkan gas.
Hal ini akan sangat berbahaya di bawah air. Karena saat mengeluarkan gas, bisa saja traveler muntah di dalam air. Keadaan ini akan sangat berbahaya.
Jadi jika ingin melakukan peyelaman, traveler di harapkan tidak minum soda minimal 1x24 jam.
Melihat keindahan bawah laut tak lain adalah menikmati ikan-ikan di antara terumbu karang. Tapi ada sebagian orang yang tidak tahu kalau karang atau coral tidak boleh disentuh.
Kenapa tidak boleh? Karena karang adalah hewan yang sangat sensitif. Betul, karang adalah hewan. Pertumbuhannya pun sangat lambat. Hanya kurang dari 1 Cm per tahunnya.
Belum lagi beberapa karang memiliki sengat. Traveler yang menyentuh karang akan tersengat dan mengalami bengkak di kulit. Jadi hati-hati ya traveler.
Ini adalah bagian terpenting saat ingin menyelam. Bagi traveler yang belum memiliki lisensi tidak perlu khawatir. Karena traveler bisa menyewa dive guide sebagai 'buddy' atau teman menyelam.
Hal yang harus diperhatikan adalah terus berkomunikasi dengan buddy. Caranya dengan menggunakan body language atau bahasa tubuh yang sudah disepakati secara internasional.
Traveler harus bisa menggunakannya, sehingga jika ada masalah buddy akan segera menanganinya.
Perlengkapan saat menyelam tidaklah sedikit. Mulai dari masker, regulator, BCD, wetsuit, fin sampai tabung. Semua harus traveler cek dengan baik. Cara mengeceknya adalah dengan mencobanya sebelum turun ke dalam air.
Jika ada alat yang di rasa kurang pas seperti fin atau masker yang kendor segera konsultasi dengan guide atau buddy. Karena keselamatan adalah hal penting saat diving.
Setelah membaca tips dari detikTravel di atas, tentunya makin tahu dong cara diving yang aman? Yuk menyelam!
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!