Peringati Hari Lingkungan Hidup, Ini Tips Jadi Traveler yang Sayang Alam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Ini Tips Jadi Traveler yang Sayang Alam

Kurnia Yustiana - detikTravel
Selasa, 06 Jun 2017 15:45 WIB
Foto: Pantai Atuh di Bali (Julie Kirey/dTraveler)
Jakarta - Hari Lingkungan Hidup sekaligus mengingatkan untuk menjadi petualang yang sayang lingkungan. Bagaimana caranya? Berikut sejumlah cara mudah yang bisa dicoba.

Alam yang indah dan asri tentunya harus dijaga agar lestari. Sambil bertualang, traveler tetap bisa terus ikut melestarikan lingkungan dengan berbagai langkah positif. Caranya pun tak sulit, bisa diawali dengan hal-hal sederhana yang dapat melindungi alam sekitar.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (6/6/2017), berikut x tips menjadi traveler yang sayang alam:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hemat air saat mandi

Sayang dengan bumi bisa dimulai dengan menggunakan air secukupnya, termasuk saat mandi. Sebaiknya jangan membuang-buang air selama mandi. Tak hanya di rumah tapi juga di penginapan.

2. Bawa botol minum

Selama bepergian, cobalah untuk mulai membawa botol minum setengah atau satu liter. Sebelum berangkat tentunya jangan lupa untuk mengisi botol minum dengan air dari rumah atau penginapan. Hal ini dapat meminimalisir sampah botol air minum kemasan plastik.

3. Jangan buang sampah sembarangan

Menjadi traveler yang sayang alam tentunya tak lepas dari kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Kalau pun tidak menemukan tempat sampah saat dibutuhkan, tak ada salahnya untuk sementara memegang atau menyimpan sampah di kantung dan kas.

Agar tak repot, sediakan saja plastik kecil untuk menaruh sampah sementara. Baru kemudian dibuang setelah ada tempat sampah.

4. Memilih transportasi yang lebih ramah lingkungan

Kalau bisa memilih kendaraan sewaan untuk jalan-jalan di destinasi tujuan, kamu sebaiknya naik sepeda yang ramah lingkungan. Bahkan juga membantu kamu lebih sehat karena sekaligus berolahraga.

Namun jika destinasi yang dituju jauh, pilih transportasi massal yang muat banyak penumpang. Misalnya saja kereta atau bus, sehingga mengurangi polusi. Tetapi jika terpaksa naik taksi, sebisa mungkin jangan sendirian. Cari teman lain yang bisa diajak sekaligus. Jadi karbon monoksidanya tidak terbuang percuma begitu saja.

5. Gunakan e-ticket

Mulailah untuk menggunakan ponsel untuk memperlihatkan dokumen penerbangan yang dibutuhkan. Daripada mencetak booking tiket yang tidak terlalu diperlukan. Sejumlah maskapai juga sudah menyediakan e-boarding pass untuk penumpang. Sehingga lebih hemat kertas.

6. Mengikuti jalur yang sudah ada saat naik gunung

Bagi yang doyan naik gunung, jika sedang menuju puncak pastikan untuk mengikuti rute yang sudah ada. Tidak perlu lagi membuka jalur baru dengan menebang pohon atau mematahkan tanaman yang ada.

7. Lebih pemilih dalam membeli suvenir

Sejumlah oleh-oleh ada yang berhubungan dengan eksploitasi alam, sebut saja suvenir bunga edelweiss. Belilah suvenir yang tak kalah indah tapi juga lebih aman, seperti tas, topi atau gelang.

8. Jangan bangga merusak alam

Merusak alam tak perlu dibanggakan. Foto-foto sambil berdiri menginjak atau menimpa hamparan bunga, hingga memegang ikan dan biota laut lainnya sebaiknya dihindari. masih banyak cara lain mengabadikan momen liburan tanpa merusak alam.

BACA JUGA: Terkait Hari Lingkungan Hidup, Ini Imbauan KemenLHK untuk Wisatawan (krn/krn)

Hide Ads