Tips Bebas Cedera Saat Pergi ke Taman Rekreasi

Jakarta - Taman rekreasi menawarkan aneka wahana seru yang memacu adrenalin. Namun, traveler juga perlu hati-hati supaya tidak cedera di taman rekreasi. Semua itu ada tipsnya.

Libur seru-seruan di taman rekreasi memang asyik banget. Apalagi jika melakukannya bersama teman-teman.

Keinginan untuk berekspresi maksimal perlu juga diimbangi dengan sikap waspada. Jangan sampai liburan seru di taman rekreasi terganggu karena kita cedera, apalagi karena ulah sendiri.

Dihimpun detikTravel, Senin (23/10/2017), ini dia aneka tips bebas cedera di taman rekreasi:

1. Tahu kondisi diri

Apa hari itu kamu lagi sehat banget atau kurang tidur, atau malah sedang sakit? Ketika memutuskan pergi ke taman rekreasi, kamu sebaiknya bisa mengukur kondisi kesehatan diri.

Kalau sakit, jangan memaksakan diri untuk pergi. Kalau tidak terlalu sehat, mungkin ada wahana yang perlu kamu hindari. Jangan karena kondisi tubuh yang kurang sehat kita kenapa-kenapa di taman rekreasi.

2. Cukup minum

Sederhana sih, tapi urusan kurang minum saat seharian di taman rekreasi bisa jadi sumber masalah. Dehidrasi dan kepala pusing, bisa mengganggu liburan kamu.

Salah-salah, kamu bisa jatuh terjerembab karena kepala pusing. Ujungnya jadi cedera deh. Jangan kurang minum ya!

3. Tahu aturan naik wahana

Setiap wahana, apalagi yang memacu adrenalin, ada aturannya. Harap dipatuhi ya. Kalau jantung mudah berdebar-debar, atau memang takut ketinggian, jangan naik wahana yang tinggi.

Masih banyak wahana lain yang cocok dengan kondisi fisik kita. Aturan wahana dibikin untuk menghindari risiko cedera.

4. Dengar arahan operator wahana

Selain memenuhi syarat naik wahana, jangan abaikan pula arahan operator wahana. Biasanya sebelum wahana dijalankan, dia akan memeriksa keamanan traveler dan kemudian memberi arahan.

Misalnya pegangan tangan ada di sebelah mana, simpan kacamata, atau benda logam dan lain-lain. Jangan iseng menyembunyikan benda berbahaya yang mestinya dilepas saat naik wahana.

5. Jangan ragu minta tolong pihak pengelola

Kalau sampai kita mengalami cidera di tempat wisata, jangan ragu untuk meminta tolong pihak pengelola. Kalau cidera terjadi di luar wahana, segera cari petugas berseragam taman rekreasi.

Taman rekreasi wajib memiliki ruang P3K dan staf yang mengerti pertolongan pertama. Jika terjadi cedera di dalam wahana, operator pun biasanya sudah punya P3K di setiap wahana.

Liburan ke taman rekreasi jangan takut cidera. Asalkan kamu tahu diri dan tahu kiat-kiatnya, taman rekreasi akan selalu menjadi destinasi seru untuk liburan. (fay/msl)